Berita

Fregat 'Admiral Grigorovich/Net

Dunia

Fregat Admiral Grigorovich Rusia Tiba Di Sudan, Siap Dirikan Pangkalan Di Pantai Laut Merah

SENIN, 01 MARET 2021 | 11:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kapal perang milik Rusia, fregat 'Admiral Grigorovich' telah memasuki pelabuhan Sudan di mana Moskow berencana untuk membangun pangkalan angkatan laut di pantai Laut Merah negara itu.

Laporan tersebut pertama kali diberitakan oleh kantor berita Rusia Interfax Minggu (28/2).

"Itu adalah kapal perang Rusia pertama yang memasuki Port Sudan," kata Interfax mengutip pernyataan armada Rusia, seperti dilaporkan AFP, Senin (1/3).


November lalu, Rusia mengumumkan kesepakatan yang menguraikan rencana pembuatan 'pusat dukungan logistik' yang akan didirikan di Sudan. Tujuan pendirian pangkalan tersebut dimaksudkan sebagai tempat perbaikan dan suplai operasi, juga akan berfungsi sebagai tempat istirahat untuk anggota awak.

Menurut rincian yang dipublikasikan di situs web pemerintah Rusia, kapasitas fasilitas angkatan laut yang akan berdiri di pinggiran utara Port Sudan tersebut akan dibatasi pada 300 personel militer dan sipil serta empat kapal, termasuk kapal bertenaga nuklir.

Selain itu, Rusia juga akan mendapatkan hak untuk mengangkut senjata, amunisi dan peralatan melalui pelabuhan dan bandara Sudan yang dibutuhkan agar pangkalan itu berfungsi.

Kesepakatan itu dijadwalkan berlangsung selama 25 tahun, selama tidak ada pihak yang keberatan dengan pembaruannya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Moskow mengalihkan pandangannya ke Afrika saat memperbarui pengaruh geopolitiknya. Mereka juga telah membujuk Sudan dengan kerja sama militer dan nuklir sipil.

Kedua negara juga telah menandatangani kesepakatan antara angkatan bersenjata pada Mei 2019 yang akan berlangsung selama tujuh tahun.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya