Berita

Donald Trump berpidato di Konferensi Tindakan Politik Konservatif (CPAC) di Orlando Minggu 28 Fenruari 2021/Net

Dunia

Donald Trump Balik Ke Panggung Politik, Tegaskan Tidak Akan Membuat Partai Baru

SENIN, 01 MARET 2021 | 07:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mantan Presiden Donald Trump kembali menjadi sorotan ketika tampil di atas panggung untuk pertama kalinya sejak dia meninggalkan Gedung Putih 20 Januari lalu.

Pria berusia 74 tahun itu berpidato di Konferensi Tindakan Politik Konservatif (CPAC) di Orlando dalam pidato kunci yang sangat dinanti-nantikan pada Minggu (28/2) waktu setempat, seperti dilaporkan AFP, Senin (1/3).

Trump berjalan ke atas panggung untuk kembali menikmati tepuk tangan meriah yang panjang oleh para loyalis yang bersorak-sorai, sebagian besar hadirin datang tanpa masker meskipun ada pandemi virus corona.

"Apakah kamu sudah merindukanku?" kata Trump, suaranya kembali menggema seperti dulu.

"Saya berdiri di hadapan Anda hari ini untuk menyatakan bahwa perjalanan luar biasa yang kita mulai bersama ... masih jauh dari selesai."

Dalam pidatonya, mantan Presiden AS ke-45 itu mengatakan kepada kaum konservatif yang antusias bahwa ia dapat mencalonkan diri sebagai presiden lagi pada tahun 2024, dan berusaha untuk menegaskan kembali dominasinya atas Partai Republik yang kehilangan kekuasaan.

Tapi, sementara ia tengah menata rencana masa depannya, Trump juga membiarkan kerumunan menebak-nebak apakah ia akan menantang Presiden Joe Biden dalam pertandingan ulang.

"Saya akan terus berjuang di sisi Anda. Kami tidak akan memulai partai baru," katanya. "Kami memiliki Partai Republik. Ini akan menjadi kuat dan bersatu tidak seperti sebelumnya."

Dalam pidatonya itu, Trump kembali menggaungkan penipuan pemilu. Agaknya ia mengabaikan pesan banyak orang untuk melupakan masa lalu dan maju ke masa depan.

"Sebenarnya Anda tahu mereka baru saja kehilangan Gedung Putih," kata Trump tentang Demokrat, yang lagi-lagi mempromosikan kebohongan bahwa dirinya kalah dalam pemilu karena adanya kecurangan.

"Kami memiliki proses pemilu yang sangat buruk dan korup yang harus segera diperbaiki. Pemilu ini telah dicurangi," kata Trump. "Dan Mahkamah Agung dan pengadilan lain tidak mau berbuat apa-apa."

Tepuk tangan riuh terdengar, disusul dengan teriakan, "kamu menang, kamu menang" dari para hadiirin.

Trump juga mengatakan ingin menyelamatkan budaya dan identitas Amerika Serikat. Ia melukiskan Amerika sebagai tanah yang terbagi.

"Keamanan kita, kemakmuran kita dan identitas kita sebagai orang Amerika dipertaruhkan," katanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya