Berita

Presiden Armenia Armen Sarkissian/Net

Dunia

Kantor Perdana Menteri Kritik Keras Penolakan Presiden Armenia Untuk Menyetujui Pemecatan Kepala Tentara

SENIN, 01 MARET 2021 | 06:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penolakan Presiden Armenia terhadap mosi pemecatan Kepala Staf Umum Angkatan Darat Onik Gasparyan mendapat kecaman dari Kantor Perdana Menteri.

Presiden Armen Sarkissian pada Sabtu (27/2) mengeluarkan pernyataan bahwa ia menolak menandatangani perintah Perdana Menteri Nikol Pashinyan yang memintanya mencopot kepala tentara itu karena telah menentang pemerintahan yang sah dengan menyerukan pengunduran diri seorang perdana menteri.

Kepala Kantor Perdana Menteri Arsen Torosyan dalam sebuah pernyataan mengungkapkan keberatan presiden sangat tidak masuk akal.


"Kantor Perdana Menteri menganggap keberatan itu tidak berdasar dan tidak menerimanya," kata Torosyan seperti dikutip dari Radio of Armenia, Minggu (28/2). Ia menambahkan bahwa kebenaran akan ditunjukkan dengan cara yang ditentukan oleh hukum.

"Menurut Pasal 14, Klausul 2 Konstitusi RA, Angkatan Bersenjata Republik Armenia menjaga netralitas dalam masalah politik dan berada di bawah kendali sipil," ujar Torosyan.

Sikap penolakan Armen itu juga ditunjukkan dengan mengirimkan rancangan keputusan tersebut kembali ke Kantor Perdana Menteri. Tidak lama kemudian, perdana menteri pun segera mengumumkan bahwa dia telah mengirimkannya kembali kepada presiden.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya