Berita

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern/Net

Dunia

Temukan 14 Kasus Varian Inggris, Selandia Baru Lockdown Lagi Kota Auckland

MINGGU, 28 FEBRUARI 2021 | 12:02 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Selandia Baru mulai memberlakukan lockdown kedua untuk Auckland sebagai upaya mengendalikan penyebaran varian virus corona Inggris yang lebih menular.

Dalam pengumuman pada Sabtu malam (27/2), Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan lockdown akan berlaku selama sepekan karena munculnya kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.

"Kemungkinan besar akan ada kasus tambahan di masyarakat,"  kata Ardern, seperti dimuat Reuters.


Sebelum memberlakukan lockdown, pemerintah juga telah memberikan perintah tinggal di rumah selama tiga hari pada pertengahan Februari lalu, setelah muncul kasus terkait varian virus corona Inggris.

Meski tidak ada kasus yang dilaporkan pada Minggu (28/2), namun totalnya sudah ada 14 kasus terkait varian Inggris.

"Terlepas dari upaya terbaik kami hingga saat ini, kasus-kasus baru-baru ini telah muncul, padahal seharusnya tidak," kata Ardern.

Untuk mengendalikan virus, pemimpin oposisi, Judith Collins, menyerukan hukuman yang lebih keras terhadap mereka yang tidak mengikuti protokol kesehatan.

"Tidak ada yang ingin melakukan kuncian masuk dan keluar," kata Collins dalam sebuah pernyataan.

Lockdown kedua yang berlaku di Auckland termasuk ke dalam Level 3, yang memungkinkan warga meninggalkan rumah hanya untuk berbelanja penting dan bekerja. Selebihnya, tempat umum akan ditutup.

Seiring dengan kebijakan tersebut, pemerintah juga meningkatkan pembatasan di negara bagian lain hingga Level 2, yang melarang pertemuan publik.

Keputusan itu membuat sejumlah acara olahraga yang direncanakan di Auckland terhambat. Penyelenggara perlombaan kapal pesiar America's Cup mengatakan final head-to-head antara Italia dan Selandia Baru yang akan dimulai 6 Maret ditunda hingga setidaknya 10 Maret.

Sementara pertandingan kriket Twenty20 International keempat antara Selandia Baru melawan Australia telah dialihkan ke Wellington di mana akan dimainkan secara tertutup.

Selandia Baru yang memiliki populasi 5 juta, telah mencatat lebih dari 2.000 kasus virus corona sejak dimulainya pandemi dan 26 kematian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya