Berita

Ketua KPK, Komjen Firli Bahuri, ketika mengumumkan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah sebagai tersangka kasus korupsi infrastruktur/RMOL

Hukum

Nurdin Abdullah Mencoreng Nama Baik Bugis-Makassar

MINGGU, 28 FEBRUARI 2021 | 09:41 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Kasus korupsi proyek infrastruktur yang melibatkan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengejutkan sekaligus mencoreng nama baik warga Sulawesi Selatan. Nurdin Abdullah yang telah ditetapkan sebagai tersanga dan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tadinya adalah tokoh yang sangat dibanggakan dan menjadi panutan warga Sulsel.

Ketua Umum Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT) Annar S. Sampetoding mengatakan dirinya sangat kaget, kecewa, dan malu.

“Terus terang, sebagai warga Bugis Makassar, kami kaget, kecewa dan malu sekali. Karena yang ditangkap ini kan pemimpin tertinggi daerah Sulawesi Selatan. Sekaligus panutan warga Bugis-Makassar dimanapun mereka berada,” kata Annar yang dikenal sebagai pengusaha hasil hutan papan yang juga pemilik PT Sulwood.


Mantan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia itu, mengatakan, dirinya sangat bangga karena banyak putra Bugis-Makassar yang beprestasi, baik di tingkat lokal maupun nasional dan bahkan internasional.

“Kita di Indonesia Timur ini sangat tertinggal pembangunannya. Padahal semua sumber daya alam yang dibutuhkan industri global ada di sini”, ujarnya lagi dalam keterangan yang diterima redaksi.

Sementara tokoh muda Sulsel, Andi Ilhamsyah Mattalatta, juga mengatakan dirinya sedih.

“Bagaimanapun, beliau putra daerah yang berpestasi (membuat) kita semua bangga,” katanya dalam keterangan yang sama.

Andi Ilhamsyah Mattalatta juga menyampaikan keprihatinan dirinya atas penggusuran Stadion Olah Raga “Andi Mattalatta” atau Mattoanging oleh pemerintah Sulsel di era Nurdin Abdullah.

Akibat penggusuran stadion tanpa alasan yang jelas, sejumlah kegiatan olahraga menjadi terganggu.

“Kami berharap Gubernur baru segera memikirkan pembangunan stadion pengganti yang memadai. Supaya kegiatan pelatihan tidak terlantar,” ujarnya.  

Baik Annar Sampetoding maupun Andi Ilhamsyah Mattalatta berpendapat, budaya leluhur Bugis-Makassar yang terkenal, seperti getteng (tegas alias konsisten), lempu (senantiasa menjunjung tinggi sikap jujur), dan ada tongeng (satunya kata dan perbuatan) harus bersama-sama dibangkitkan kembali.
 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya