Berita

Sputnik V/TASS

Dunia

Gamaleya: Sputnik V Bekerja Baik Melawan Mutasi Virus Corona Inggris Dan Afsel

MINGGU, 28 FEBRUARI 2021 | 06:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Para peneliti di Rusia menemukan bahwa vaksin yang dikembangkan oleh Gamaleya Research Institute, Sputnik V, dapat memberikan perlindungan dari mutasi baru virus corona.

Wakil Direktur Gamaleya Center di Rusia, Denis Logunov mengungkap, Sputnik V masih berfungsi sangat efektif untuk melawan berbagai varian virus corona, termasuk varian Inggris dan Afrika Selatan yang dikenal memiliki tingkat infeksi lebih tinggi.

"Sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan oleh Gamaleya Center di Rusia menunjukkan bahwa vaksinasi ulang dengan vaksin Sputnik V bekerja sangat baik melawan mutasi virus corona baru, termasuk jenis virus corona Inggris dan Afrika Selatan," kata Logunov, seperti dikutip Reuters, Sabtu (27/2).


Hingga saat ini belum ada rincian mengenai penelitian tersebut. Hasil uji coba sendiri baru akan dipublikasikan segera.

Namun dijelaskan bahwa suntikan vektor, menggunakan virus modifikasi yang tidak berbahaya sebagai kendaraan, atau vektor, untuk membawa informasi genetik yang membantu tubuh dapat membangun kekebalan terhadap infeksi di masa mendatang.

Namun beberapa ilmuwan khawatir bahwa tubuh juga akan mengembangkan kekebalan terhadap vektor itu sendiri, dengan mengakuinya sebagai penyusup dan mencoba menghancurkannya.

Logunov sendiri tidak setuju jika Sputnik V akan menimbulkan masalah jangka panjang.

"Kami percaya bahwa vaksin berbasis vektor sebenarnya lebih baik untuk vaksinasi ulang di masa depan daripada vaksin berbasis platform lain," tekan Logunov.

Bahkan ia menyebut antibodi spesifik untuk vektor yang digunakan telah berkurang paling cepat 56 hari setelah vaksinasi. Itu didasarkan pada uji coba vaksin Ebola yang sebelumnya dikembangkan dengan teknologi yang sama oleh Gamaleya.

Bulan lalu, Presiden Vladimir Putin memerintahkan peninjauan pada Sputnik V untuk efektivitasnya terhadap varian baru yang menyebar di berbagai belahan dunia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya