Berita

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (jaket hitam dan topi biru) bersama tim KPK tiba di Jakarta/Net

Hukum

Sebelum Diberangkatkan Ke Jakarta, Nurdin Abdullah Dan Rombongan Swab Antigen Di Klinik Transit Maros

SABTU, 27 FEBRUARI 2021 | 09:12 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah dan lima orang lainnya menjalani pemeriksaan swab antigen sebelum diberangkatkan ke Jakarta melalui Bandara Sultan Hasanudin, Sabtu dinihari (27/2).

Nurdin Abdullah dkk menjalani tes swab antigen di Klinik Transit, Jalan Poros Makassar - Maros No. 47, Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulsel.

Pada pukul 05.44 Wita, rombongan selesai melaksanakan pemeriksaan swab antigen, dan menuju Bandara Sultan Hasanudin untuk berangkat ke Jakarta, dengan menggunakan pesawat Garuda GA-617 pada penerbangan 07.00 Wita.


Dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) tim penyidik KPK yang menyasar Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, juga turut diamankan lima orang lainnya.

Yaitu, Agung Sucipto (kontraktor, 64 tahun), Nuryadi (sopir Agung Sucipto, 36 tahun), Samsul Bahri (Adc Gubernur Sulsel, Polri, 48 tahun), Edy Rahmat (Sekdis PU Sulsel), dan Irfandi (sopir Edy Rahmat).

Nurdin Abdullah ditangkap di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Sabtu dinihari (27/2), pukul 01.00 Wita.

OTT berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan dengan Nomor Sprin.Lidik-98/01/10/2020.

Adapun barang bukti yang diamankan oleh tim KPK yaitu satu koper yang berisi uang sebesar Rp. 1 miliar, yang diamankan di Rumah Makan Nelayan Jalan Ali Malaka, Ujung Pandang, Kota Makassar.

Jurubicara KPK, Ali Fikri membenarkan ada OTT di wilayah Sulawesi Selatan.

"Benar, Jumat, 26 Februari 2021 tengah malam, KPK melakukan tangkap tangan terhadap kepala daerah di Sulawesi Selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi," ujar Ali Fikri kepada wartawan, Sabtu (27/2).

Meski OTT ini terjadi tadi malam atau dinihari, Ali Fikri belum bisa menyebutkan nama-nama pihak yang diamankan, termasuk barang bukti.

"Tim masih bekerja, dan perkembangannya nanti akan kami sampaikan kepada rekan-rekan semua," demikian Ali Fikri.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Ratusan Pati Naik Pangkat

Selasa, 02 Desember 2025 | 03:24

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Reuni 212 dan Bendera Palestina

Selasa, 02 Desember 2025 | 22:14

Warga Gaza Sumbang 1.000 Dolar AS untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 02 Desember 2025 | 05:03

UPDATE

Seperti Terra Drone, Harusnya Aparat Usut Korporasi Pembalak Liar di Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:14

Prabowo Dengarkan Keluhan Warga di Pengungsian Aceh Tengah

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:09

Kopdes Merah Putih Bukan Ancaman Usaha Lokal

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:04

Purbaya Ogah Kirim Baju Ilegal ke Korban Bencana Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:02

Kemenko PM Kawal Implementasi Sekolah Rakyat di Semarang untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:57

Muhammadiyah Diganjar Penghargaan Nazhir Tanah Wakaf Terluas 2025

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Petinggi NATO Minta Eropa Bersiap Hadapi Agresi Rusia

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Ketika Negara, Bisnis, dan Partai Merobohkan Kedaulatan Rakyat

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:45

Rezim Hukum Bencana: Kontradiksi Bantuan dan Ganti Rugi

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:39

8 Mantan Pejabat Kemnaker Didakwa Peras Agen TKA Sampai Rp135 Miliar

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:14

Selengkapnya