Berita

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dalam unggahan di akun Facebooknya/Repro

Dunia

China Tangguhkan Impor, Tsai Ing-wen Ajak Penduduk Taiwan Ramai-ramai Makan Buah Nanas

SABTU, 27 FEBRUARI 2021 | 09:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen angkat bicara terkait keputusan pemerintah China yang mengumumkan akan menangguhkan impor buah nanas asal negara tersebut mulai 1 Maret mendatang.

Lewat akun Facebooknya, Tsai mengecam tindakan tersebut, dengan mengatakan bahwa apa yang dilakukan China seperti sebuah penyergapan karena dilakukan secara sepihak. Selain itu, Tsai juga mengatakan bahwa ekspor pertanian pulau itu telah memenuhi standar internasional.

"China mengirimkan pemberitahuan seperti penyergapan, secara sepihak menangguhkan impor nanas Taiwan. Ini jelas bukan keputusan perdagangan yang normal," tulis Tsai tanpa penjelasan lebih lanjut, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (26/2).


Selain menyampaikan kecamannya, pemimpin Taiwan itu juga mengajak seluruh rakyat agar mengkonsumsi lebih banyak buah nanas, untuk membantu para petani lokal.

"Untuk mendukung para petani, ayo makan nanas bersama-sama!" tulisnya.

Sementara itu, Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa di Taiwan mengatakan, di atas 'intimidasi militer' yang sedang berlangsung, Beijing telah menggunakan larangan impor untuk memberikan tekanan ekonomi pada Taiwan, yang menganggap China di antara mitra dagang utamanya meskipun ada ketegangan politik.

"Ini bukan pertama kalinya China menggunakan ekspor pertanian ke negara lain sebagai ancaman politik," kata DPP dalam sebuah pernyataan.

China pada hari Jumat (26/2) mengatakan bahwa mulai Maret, negaranya akan menghentikan impor nanas dari sub-tropis Taiwan, mengutip 'makhluk berbahaya' yang dikatakan bisa datang dengan buahnya, mengancam pertanian China sendiri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya