Ilmuwan politik Rusia Andrei Areshev/Net
Ilmuwan politik Rusia Andrei Areshev/Net
“Saya melihat Moskow telah bereaksi terhadap situasi di Armenia, tetapi hanya di sekitar pernyataan Staf Umum Angkatan Bersenjata Armenia. Solusi dari masalah saat ini adalah tentang keinginan rakyat Armenia dan tidak ada yang memenuhi keinginan itu. Ini soal ketidakpuasan. Armenia yang sedang rapuh pada awalnya menuntut pendekatan yang sama sekali berbeda. Dan kedatangan orang yang tidak memadai 'dari jalanan' ke kekuasaan, tidak membantu Armenia menjadi lebih baik," ujarnya kepada ArmInfo, Jumat (25/2).
Perdana Menteri Nikol Pashinya telah menghadapi desakan mundur dari berbagai pihak. Mantan jurnalis dan editor yang menjabat sebagai perdana menteri sejak 2018 itu tetap bertahan tidak mau mundur di tengah fokusnya terhadap perbaikan infrastruktur Armenia pasca kekalahan pahit dari Azerbaijan pada konflik Nagorno-Karabakh.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
UPDATE
Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06
Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47