Berita

Ketua Panitia Penyelenggara Mubes IV Kosgoro 1957, Dave Laksono bertemu Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Luhut Pandjaitan/Ist

Politik

Temui Luhut, Dave Laksono Bahas Pemimpin Muda Dan Mubes Kosgoro 1957

JUMAT, 26 FEBRUARI 2021 | 21:41 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ketua Panitia Penyelenggara Mubes IV Kosgoro 1957, Dave Laksono bertemu dengan Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan.

Pertemuan yang banyak diisi dengan diskusi tentang pemimpin muda itu sekaligus melaporkan kepada Luhut terkait penyelenggaraan Mubes IV Kosgoro 1957.

Saat bertemu dengan Luhut, Dave yang juga anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar itu didampingi anggota Dewan Penasihat Mubes IV Kosgoro 1957 yang juga Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga dan Ketua Panitia Pelaksana Mubes IV Kosgoro 1957, Sari Yuliati.

Dikatakan Dave, dalam pertemuan itu Luhut banyak memberikan masukan tentang pentingnya peran milenial dalam tatanan pembangunan Indonesia.

"Banyak masukan dari Pak Luhut kepada kami para generasi muda. Pak Luhut juga menyampaikan bahwa pemberdayaan kelompok milenial muda merupakan kunci penting untuk bisa berkontribusi dalam pembangunan bangsa, baik dari level akar rumput hingga negara," kata Dave, Jumat (26/2).

Sambungnya, Luhut juga menyambut baik keberadaan kelompok muda yang aktif di sejumlah organisasi kepemudaan dan partai politik, termasuk ormas yang berafiliasi dengan partai politik seperti Kosgoro 1957.

"Beliau mendukung anak-anak muda untuk bisa tampil sebagai pemimpin di masa depan. Kelompok muda dalam berpolitik akan mampu memperlihatkan tanggung jawab sebagai bagian solusi dari permasalahan bangsa. Ini pesan Pak Luhut kepada kami," terangnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Panitia Pelaksana Mubes IV Kosgoro 1957, Sari Yuliati menyampaikan penyelenggaraan Mubes IV Kosgoro 1957 akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, berlapis, dan komprehensif.

"Intinya Pak Luhut ingin acara ini tetap berjalan secara baik namun tetap menerapkan protokol kesehatan ketat sebagaimana aturan yang sudah disampaikan oleh pemerintah," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya