Berita

Dua miliarder Korea Selatan, Kim Beom-su dan Kim Bong-jin/AFP

Dunia

Bukan Dari Keluarga Chaebol, Dua Miliarder Korsel Rela Sumbangkan Setengah Kekayaannya

JUMAT, 26 FEBRUARI 2021 | 14:22 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Tidak seperti konglomerat Korea Selatan lainnya yang berasal dari keluarga Chaebol, Kim Beom-su dan Kim Bong-jin bekerja sendiri untuk mendapatkan kekayaannya

Dua miliarder tersebut bahkan berkomitmen untuk menyerahkan setengah dari kekayaan mereka untuk disumbangkan.

Bulan lalu, Kim Beom-su, pendiri aplikasi perpesanan terbesar di Korea Selatan, Kakao Talk, mengumumkan akan menyumbangkan lebih dari setengah asetnya yang diperkirakan mencapai 9,6 miliar dolar AS untuk membantu menyelesaikan masalah sosial.


Tak lama kemudian, Kim Bong-jin dari aplikasi pengiriman makanan Woowa Brothers dan istrinya, Bomi Sul, menjadi orang Korea Selatan pertama yang menandatangani Giving Pledge, sebuah inisiatif yang dibentuk Bill dan Melinda Gates bagi para miliarder untuk memberikan setidaknya setengah kekayaan mereka.

Kedua Kim itu sangat kontras dengan sebagian besar konglomerat di Korea Selatan, mengingat mereka lahir dari keluarga biasa.

Orangtua Kim Bong-jin merupakan pengusaha restoran kecil. Menurutnya, kekayaan harus digunakan untuk memberi masyarakat yang tidak beruntung.

"Kami yakin bahwa sumpah ini adalah warisan terbesar yang dapat kami sediakan untuk anak-anak kami," ujar Kim Bong-jin dan istrinya, seperti dikutip AFP.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya