Berita

Politisi Nasdem, Irma Suryani Chaniago/Net

Politik

Nasdem: Jokowi Ke NTT Kerja, Bukan Mengumpulkan Massa

JUMAT, 26 FEBRUARI 2021 | 14:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kerumunan yang terjadi di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) bukanlah kehendak Presiden Joko Widodo. Sebab kedatangannya bukan untuk mengumpulkan massa, melainkan dalam rangka kunjungan kerja.

Begitu dikatakan politisi Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago menyinggung perihal viralnya video kerumunan massa saat Presiden Jokowi di Maumere yang dianggap sama dengan kerumunan dalam kasus Habib Rizieq.

Menurutnya, tidak ada unsur kesengajaan dalam kerumunan massa saat Jokowi tiba di Maumere, NTT.

“Kita tidak boleh berprasangka buruk pada rakyat yang ingin melihat secara langsung presiden pilihannya," ujar Irma kepada wartawan, Jumat (26/2).

Irma menilai kerumunan massa di Maumere, berbeda dengan kerumunan massa acara pernikahan putri Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta.

“Presiden ke NTT dalam melaksanakan tugas negara. Kerumunan di NTT tidak disengaja dan tidak direncanakan,” katanya.

Meski demikian, menurut dia, protokol presiden dan protokol pemerintah daerah sebaiknya menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran penting di era pendemi. Karena kerumunan berlebihan bisa membahayakan.

"Kunjungan presidan adalah tugas resmi. Jika ada hal-hal di luar rencana, itu tanggung jawab protokol," imbuhnya.

Dia menilai ada tiga hal yang perlu dilakukan setelah kerumunan warga di Maumere. Pertama adalah klarifikasi dari pihak istana negara. "Kedua, mengkaji ulang protap kunjungan presiden di era pendemi," kata Irma.

Kemudian, pemerintah perlu meningkatkan penanganan pandemi. "Vaksinasi di NTT harus diprioritaskan atau menjadi wilayah prioritas vaksinasi,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya