Berita

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief/Net

Politik

Moeldoko Masih Terus Bergerak, Andi Arief: Kok Merasa Ditekan?

JUMAT, 26 FEBRUARI 2021 | 10:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief mengaku heran Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko merasa tertekan.

Pasalnya, meski gerakan kudeta atau Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) terungkap dan dibuka, Moeldoko masih tetap bergerilya.

"Pak Moeldoko, Anda merasa ditekan?," kata dia dalam akun Twitter miliknya @Andiarief_, Jumat (26/2).


"Kita tahu bahkan setelah gerakan kudeta ini terungkap dan Ketum PD mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi dan mengeluarkan statement, anda masih terus bergerak bersama segelintir kader yang bersekongkol dengan anda. Kok kenapa merasa ditekan," ujar Andi Arief dalam twit yang sama.

Meski Moeldoko membantah keras, Partai Demokrat sangat yakin mantan Panglima TNI itu terlibat dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).

Terakhir, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY juga menyinggung gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat, yang menurutnya melibatkan Moeldoko. Presiden dua periode itu meyakini Presiden Joko Widodo tidak mengetahui tindakan anak buahnya itu.

"Secara pribadi, saya sangat yakin bahwa yang dilakukan Moeldoko adalah di luar pengetahuan Presiden Jokowi," kata Yudhoyono dalam rekaman video, Rabu (24/2).

Menanggapi itu, Moeldoko mengaku tertekan. Dia balik mengancam bahwa bisa melakukan "sesuatu" jika terus ditekan.

"Saya ingin mengingatkan semuanya ya, saya ingin mengingatkan, karena saya bisa sangat mungkin melakukan apa itu langkah-langkah yang saya yakini," ujar Moeldoko.

"Jadi saya berharap, jangan menekan saya karena seperti tadi saya katakan, saya tidak tahu situasi itu, saya pesan seperti itu saja karena saya punya hak seperti apa yang saya yakini," lanjut dia, Kamis (25/2).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya