Berita

Parlemen Belanda nyatakan genosida Uighur/Net

Dunia

Parlemen Belanda Nyatakan Genosida Uighur, China Berang

JUMAT, 26 FEBRUARI 2021 | 10:19 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Belanda akan menjadi negara Eropa pertama yang menyatakan bahwa perlakuan terhadap minoritas Uighur di China sebagai genosida.

Parlemen Belanda pada Kamis (25/2) mengeluarkan mosi tidak mengikat yang menyebutkan perlakuan terhadap minoritas Muslim Uighur di China sama dengan genosida.

"Genosida terhadap minoritas Uihur sedang terjadi di China," begitu mosi tersebut, seperti dimuat Reuters.


Mosi itu menyatakan bahwa tindakan seperti mencegah kelahiran dan memiliki kamp hukuman dinyatakan genosida berdasarkan Resolusi PBB 260, atau umumnya dikenal sebagai konvensi genosida.

Kendati begitu, parlemen tidak secara langsung menyebut bahwa pemerintah China yang bertanggung jawab atas genosida tersebut.

Anggota parlemen Sjoerd Sjoerdsma dari Partai D-66 yang mengajukan mosi itu juga mengusulkan agar Belanda melobi Komite Olimpiade Internasional untuk memindahkan Olimpiade Musim Dingin 2022 dari Beijing.

Menanggapi mosi itu, Kedutaan Besar Cina di Den Haag buka suara. Mereka mengatakan setiap upaya yang menyebut genosida di Xinjiang adalah sebuah kebohongan dan parlemen Belanda dengan sengaja mencoreng serta mencampuri urusan dalam negeri China.

Dalam pernyataan di situs webnya, Kedutaan Besar China di Den Haag mengatakan populasi Uighur di Xinjiang telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, menikmati standar hidup yang lebih tinggi, dan harapan hidup yang lebih lama.

“Bagaimana Anda bisa menyebut ini sebagai genosida? Masalah terkait Xinjiang tidak pernah tentang hak asasi manusia, etnis atau agama, tetapi tentang memerangi terorisme kekerasan dan suksesi," tulis kedutaan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya