Berita

Ilustrasi

Nusantara

Eksploitasi Minyak Di Pulau Madura Diminta Libatkan Masyarakat Lokal

JUMAT, 26 FEBRUARI 2021 | 05:31 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Achmad Iskandar berharap temuan cadangan minyak di Madura oleh Petronas segera ditindaklanjuti Pemprov Jatim untuk menerjunkan tim dalam rangka menguji kebenaran temuan tersebut.

"Tim harus turun ke sana untuk memastikan adanya cadangan minyak besar di Madura,” jelas politisi asal Partai Demokrat dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (25/2).

Dikatakan mantan birokrat ini, jika temuan itu sudah sesuai, harusnya segera dilakukan pengelolaan yang baik dengan melibatkan tenaga kerja lokal dengan harapan bisa mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat Madura.


“Madura banyak potensi yang menjanjikan, namun kesejahteraan tak berkembang. Saya minta kalau nantinya minyak tersebut dieksploitasi, maka harus melibatkan tenaga kerja lokal. Biar kesejahteraan masyarakat Madura terangkat,” jelas pria asal Sumenep ini.

Ditambahkan Achmad Iskandar, pihaknya tak mempermasalahkan jika pengelolaan minyak tersebut dikelola pemerintah atau swasta, namun yang terpenting sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Ada aturan yang harus dilewati dan tentunya kearifan lokal harus juga diutamakan,” tandasnya.

Sekedar diketahui, Perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Malaysia, Petronas melalui unit usaha Petronas Carigali North Madura II Ltd, operator Wilayah Kerja (WK)/ Blok North Madura II, menemukan cadangan minyak.

Temuan cadangan minyak ini berasal dari pengeboran sumur eksplorasi Hidayah-1. Adapun kegiatan pengeboran mulai dilakukan pada 7 Januari 2021 lalu.

Pengeboran sumur Hidayah-1 merupakan salah satu dari kegiatan komitmen pasti WK North Madura II. Target kegiatan adalah menyentuh Formasi Ngimbang Carbonate, dengan besaran sumber daya inplace sebesar 158 juta barel minyak (MMBO).

Pada kegiatan pengeboran ini, kedalaman keseluruhan sumur Hidayah-1 berada pada kedalaman 2.739 meter.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya