Partai Demokrat meminta kepada semua pihak eksternal untuk tidak mencampuri urusan 'dapur' Demokrat.

Hal tersebut ditegaskan politisi Demokrat, Syahrial Nasution dalam merespons cuitan mantan politisi Demokrat, Gede Pasek Suardika yang mengungkit janji Susilo Bambang Yudhoyono untuk menyatukan seluruh kader berseberangan usai kongres luar biasa (KLB) tahun 2013 silam di Bali.

"Fokus dengan Hanura saja supaya bisa lolos ke Senayan. Urus Demokrat itu berat, biar kami aja," kata Syahrial membalas cuitan I Gede Pasek Suardika di akun Twitternya, Kamis (25/2).

Sebelumnya, Gede Pasek yang kini bernaung di Partai Hanura menyinggung janji SBY saat KLB di Bali. Saat itu, kata Gede Pasek, SBY berjanji untuk menyatukan seluruh kader, termasuk kubu Anas Urbaningrum.

Namun setelah terpilih secara aklamasi, kata Gede Pasek, SBY dianggap lupa dan menyingkirkan kader pendukung Anas Urbaningrum dari kepengurusan.

Menanggapi hal itu, Syahrial pun memiliki pandangan lain. Ia mengatakan, justru keberadaan Anas akan membuat Demokrat tidak sehat.

"AU (Anas Urbaningrum) dan rombongannya yang bikin Demokrat jadi rusak. Dan keadaan memaksa Pak SBY harus memimpin partai," sambung Syahrial.

"Minyak sama air mana bisa disatukan? Sehat selalu Bli," tandasnya.

Selengkapnya