Berita

Ketua DPR RI Puan Maharani/Net

Politik

Elektabilitas Puan Belum Menonjol, Tapi Bisa 'Membahayakan' Jelang 2024

KAMIS, 25 FEBRUARI 2021 | 22:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kans Puan Maharani berkontestasi di Pemilihan Presiden 2024 masih menjadi tanda tanya mengingat sosok Ketua DPR RI itu belum menunjukkan elektabilitas yang tinggi berdasarkan survei beberapa lembaga.

Namun belum menunjukkan tren positif, kekuatan anak biologis Soekarno itu bisa saja menanjak menjelang 2024.

Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno saat menjadi narasumber dalam serial diskusi daring Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk "Melacak Tokoh Potensial 2024" pada Kamis (25/2).

"Kita tidak bisa terlampau menebak bahwa jangan-jangan memang start politiknya (Puan Maharani) untuk 2024 akan dimulai nanti di 2021-2023, atau dua tahun sebelum pemilihan," kata Adi Prayitno.

"Apalagi ada upaya-upaya untuk mengonversi bahwa pendukungnya Ganjar dan Risma itu 'diarahkan' dukungan politiknya ke Puan Maharani," sambungnya.

Ia menjelaskan, peta politik nasional masih tergantung seberapa rumit dan sehebat apa lawan tandingnya. Sebab, untuk memajukan Puan masih harus melihat siapa yang akan dilawan nanti.

"Kalau lawannya enggak kuat-kuat amat, elektabilitasnya rendah, saya kira Puan akan lebih rasional dan realistis untuk diusung maju. Kenapa? Jalan menangnya lebih jauh terbuka," jelasnya.

Selain itu, meskipun Puan Maharani tidak muncul dalam survei elektabilitas Capres potensial karena dianggap belum memanfaatkan posisinya sebagai Ketua DPR saat ini, bisa saja hal itu berubah seiring berjalannya waktu.

Yang tak kalah penting untuk diperhitungkan adalah banyaknya nama-nama di internal PDIP yang cukup potensial. Meski membuat dilema di internal partai, satu sisi hal itu bisa mnjadi dukungan suara bagi Puan.

"Ada dua figur kunci kepala daerah saat ini dan kebetulan ada Mensos yang pengikutnya sangat luar biasa. Jika didukung dan dikonversi ke suara PDIP, akan berlipat gandalah kekuatan Puan untuk modal bertanding di 2024," tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Polri Launching 2 Tim Bola Voli Jelang Turnamen Proliga 2024

Rabu, 24 April 2024 | 03:18

Prabowo-Gibran Harus Fokus Kembangkan Ekonomi Berbasis Kelautan

Rabu, 24 April 2024 | 02:58

Pria Paruh Baya Pemeras Minimarket Diringkus Polisi di Cengkareng

Rabu, 24 April 2024 | 02:39

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Pertamina di Hannover Messe 2024

Rabu, 24 April 2024 | 01:58

Kolaborasi Pertamina dan Polri Mengedukasi Masyarakat Lewat Publikasi

Rabu, 24 April 2024 | 01:41

Diduga Nistakan Agama, TikTokers Galih Loss Berurusan dengan Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 01:21

Airlangga: Respons Pasar Modal Positif Terhadap Putusan MK

Rabu, 24 April 2024 | 00:57

KAI Commuters Catat 20 Juta Penumpang Gunakan KRL Selama Lebaran

Rabu, 24 April 2024 | 00:34

Airlangga Bersyukur Didukung Satkar Ulama Pimpin Golkar Hingga 2029

Rabu, 24 April 2024 | 00:13

Selengkapnya