Berita

Politisi PDIP Ihsan Yunus usai jalani pemeriksaan KPK/RMOL

Hukum

Benarkan Rumahnya Digeledah, Ihsan Yunus PDIP Bungkam Ditanya Hilangkan Barang Bukti Suap Bansos

KAMIS, 25 FEBRUARI 2021 | 22:15 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mantan Wakil Ketua Komisi VIII Fraksi PDIP DPR RI, Ihsan Yunus bungkam saat ditanya soal dugaan penghilangan barang bukti terkait korupsi bantuan sosial (Bansos) sembako dalam penanganan pandemi Covid-19, Kamis malam (25/2).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Ihsan telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Matheus Joko Santoso (MJS) di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan selama 7,5 jam sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 21.33 WIB.

Usai menjalani pemeriksaan, anggota Komisi II DPR RI ini mengaku telah menjelaskan semuanya terkait perkara Bansos yang menjerat Juliari Peter Batubara (JPB) kepada penyidik KPK.

"Intinya saya sudah menjelaskan semua kepada penyidik, kalau ada yang mau ditanyakan silahkan ke penyidik," ujar Ihsan kepada wartawan, Kamis malam (25/2).

Politisi PDIP ini pun membenarkan bahwa rumahnya yang berada di Jalan Kayu Putih Selatan I, No. 16 RT. 06/06, Pulogadung, Jakarta Timur telah digeledah oleh penyidik KPK pada Rabu sore (24/2).

"Iya rumah saya sudah digeledah kemarin," katanya.

Saat ditanya apakah ada barang-barang atau dokumen yang diamankan saat penggeledahan itu, Ihsan meminta wartawan untuk bertanya langsung kepada penyidik.

"Tanya sama penyidik ya," singkatnya.

Akan tetapi, saat dikonfirmasi soal dugaan menghilangkan barang bukti yang mengakibatkan penyidik pulang dengan tangan kosong, Ihsan lebih memilih bungkam.

Ihsan tidak sama sekali merespons saat ditanyakan hal tersebut.

Hingga saat ini, pihak KPK belum memberikan update hasil pemeriksaan terhadap Ihsan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya