Berita

Wakil Presiden Maruf Amin dalam International Conference on Covid-19 Pandemic (ICCP) pada 25 Februari 2021/Repro

Nusantara

Soal Vaksin, Wapres Maruf Amin: Indonesia Patut Bersyukur Karena Dalam Kondisi Lebih Baik

KAMIS, 25 FEBRUARI 2021 | 17:19 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Indonesia perlu bersyukur karena berhasil mengamankan pasokan vaksin Covid-19 sesuai dengan kebutuhan, ketika masih banyak negara lain yang belum mendapatkan akses tersebut.

Begitu yang disampaikan oleh Wakil Presiden Maruf Amin ketika menutup International Conference on Covid-19 Pandemic (ICCP) yang digelar Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Padjajaran (Unpad) bertema "Tackling The Covid-19 Pandemic: Health, Economic, Diplomacy and Social Perspectives" pada Kami (25/2).

Sesuai dengan Perpres No. 14/2021, Indonesia telah memulai program vaksinasi Covid-19 pada 13 Januari lalu. Fase pertama diberikan untuk tenaga kesehatan dan lansia. Sementara masyarakat umum akan diberikan vaksin mulai April.

Berdasarkan pengalamannya, Maruf Amin menuturkan, vaksin yang digunakan pemerintah aman dan halal karena telah diuji secara ilmiah di Indonesia dan berbagai negar, serta sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Ia mengatakan, pemerintah menargetkan untuk melakukan program vaksinasi bagi sekitar 182 juta penduduk, yang diharapkan dapat rampung dalam waktu satu tahun.

"Insyaallah akan tercipra kekebalan komunal atau herd immunity sehingga kita dapat mengendalikan wabah Covid-19 lebih baik lagi," tambahnya.

Di samping itu, ia juga menyoroti ketersediaan vaksin Covid-19 di dunia yang menjadi persoalan serius. Data dari WHO per Januari 2021 menunjukkan, masih ada 130 negara yang belum mendapatkan akses terhadap vaksin, mayoritas merupakan negara berkembang.

"Dalam kaitan itu, kiranya kita patut bersyukur bahwa Indonesia berada pada situasi yang lebih baik," ucapnya.

Ia mengatakan, melalui diplomasi dan kerja sama internasional yang gigih, Indonesia berhasil mengamankan ketersediaan vaksin. Bahkan Indonesia juga berkomitmen untuk membantu negara-negara sahabat di kawasan yang membutuhkan vaksin.

Peran aktif Indonesia untuk menyuarakan akses vaksin untuk semua juga diapresiasi dengan terpilihnya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebagai co-chair GAVI, program penyediaan vaksin.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya