Ketua Kadin Rosan Perkasa Roeslani dalam International Conference on Covid-19 Pandemic (ICCP) pada 25 Februari 2021/Repro
Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 2022. Posisi itu dapat digunakan untuk mendorong pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan rasa optimisnya bahwa Indonesia mampu mengatasi dampak ekonomi dari Covid-19 dengan terus aktif mencari solusi.
"Saya percaya bahwa negara-negara di dunia berjuang keras dan melawan Covid-19 melalui jalan yang positif. Para pelaku bisnis tidak akan ragu bekerja bersama dan mencari solusi," ujarnya dalam konferensi internasional yang diselenggarakan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Padjajaran (Unpad) pada Kamis (25/2).
"Sebagai pelaku bisnis, saya memprediksi, tahun mendatang, 2022 ketika Indonesia menjadi tuan rumah G20 akan membawa revitalisasi untuk pertumbuhan ekonomi dan industri kita," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia juga menyebut organisasi seperti Islamic Chamber of Commerce, Industry and Agiriculture (ICCIA) akan menjadi akan menjadi benteng yang baik untuk negara-negara berkembang dalam merumuskan kebijakan pasca pandemi.
Pandemi Covid-19 sendiri telah menyebabkan hampir semua negara terpukul, bahkan banyak di antaranya mengalami resesi terdalam. Situasi tersebut juga diperparah dengan meningkatnya angka pengangguran.
Sebagai upaya mencari solusi, IKA Unpad menyelenggarakan International Conference on Covid-19 Pandemic (ICCP) dengan tema
"Tackling The Covid-19 Pandemic: Health, Economic, Diplomacy and Social Perspectives".
Konferensi selama tiga hari yang digelar sejak Selasa (23/2) itu dilaksanakan dengan bekerja sama dengan ICCIA. Hari ketiga konferensi sendiri mengambil fokus penanganan dampak ekonomi.