Berita

Seorang penumpang di Bandara Fiumicino, Roma/Reuters

Dunia

Hidupkan Kembali Pariwisata, Uni Eropa Godok Pemberlakuan Paspor Vaksin

KAMIS, 25 FEBRUARI 2021 | 09:26 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Uni Eropa akan menggunakan sertifikasi vaksinasi Covid-19 untuk mendorong industri pariwisata kembali tumbuh menjelang periode liburan musim panas.

Sejak dilanda pandemi pada tahun lalu, negara-negara Uni Eropa memberlakukan lockdown untuk menghentikan penyebaran virus. Langkah itu menghantam ekonomi yang menyebabkan resesi terburuk.

Saat ini, banyak negara Uni Eropa telah memulai program vaksinasi Covid-19. Yunani dan Spanyol menjadi dua negara yang terus mendorong sertifikasi, mengingat mereka bergantung pada sektor pariwisata.

Di sisi lain, Prancis dan Jerman tampak tidak setuju karena akan memicu diskriminasi bagi mereka yang belum atau tidak mendapat suntikan vaksin.

Di Prancis, sentimen anti-vaksin sangat kuat dan pemerintah tidak mewajibkannya. Prancis menganggap paspor vaksin sebagai gagasan prematur.

Dimuat Reuters, masih diperlukan rincian pembahasan mengenai paspor vaksin. Para pemimpin Uni Eropa sendiri akan membahasnya pada Kamis (25/2).

"Kami menyerukan pekerjaan untuk melanjutkan pendekatan umum untuk sertifikat vaksinasi," kata draf pernyataan konferensi video para pemimpin Uni Eropa.

Para pejabat mengatakan Uni Eropa bekerja dengan Asosiasi Transportasi Udara Internasional, Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan, serta Organisasi Kesehatan Dunia.

Di sisi lain, WHO juga belum memberikan panduan apakah orang yang sudah mendapatkan dua suntikan vaksin masih bisa membawa virus corona dan menginfeksi orang lain.

"Masih banyak hal yang tidak kami ketahui. Kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencapai garis yang sama," kata seorang pejabat Uni Eropa.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya