Berita

William Burns, Ketua CIA yang dipilih Joe Biden/Net

Dunia

Pengamat China: Bos CIA Pilihan Biden Akan Gunakan Spionase Untuk Bantu Diplomasi AS

KAMIS, 25 FEBRUARI 2021 | 06:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penunjukkan William Burns, seorang diplomat karir untuk memimpin agen mata-mata Central Intelligence Agency (CIA), mendapat sorotan dari sejumlah pengamat China. Mereka mengatakan, pilihan Joe Biden atas Burns menunjukkan bahwa pemerintahannya menginginkan spionase untuk membantu diplomasi AS.

Pernyataan tersebut datang jelang sidang konfirmasi Senat AS atas pencalonan perwira dinas luar negeri veteran itu, yang akan berlangsung  pada Rabu (24/2) waktu setempat.

Ahli politik AS di Akademi Ilmu Sosial China di Beijing, Lu Xiang, mengatakan kepada Global Times pada hari Rabu (24/2) bahwa CIA selalu bekerja sama dengan diplomat AS, dan pemilihan Burns telah menunjukkan bahwa operasi spionase CIA terhadap China tidak pernah berhenti.

“Biden telah mengidentifikasi China sebagai pesaing paling serius. (Penunjukkan Burns) membuat aktivitas CIA terhadap China akan terus berlanjut dan bahkan diperkuat. Namun begitu,  otoritas anti-spionase China juga siap sepenuhnya,” ujarnya.

Burns adalah pegawai dinas luar negeri karir pertama yang dipilih untuk menjalankan CIA. Selama 33 tahun ia meniti karir pada Departemen Luar Negeri AS. Ia pernah menjadi duta besar AS untuk Rusian saat pemerintahan George W. Bush. Juga pernah menjadi wakil menteri luar negeri di bawah pemerintahan Barack Obama. Bahkan, ia terlibat dalam pembicaraan rahasia yang membuka jalan menuju kesepakatan nuklir Iran 2015.

Burns lancar berbahasa Arab, Rusia, dan Prancis. Bahkan, prestasi diplomatik Burns yang terkenal sebagian besar diperoleh dalam hal-hal yang berkaitan dengan Timur Tengah dan Rusia, seperti memainkan peran penting dalam mewujudkan kesepakatan nuklir Iran, dan juga menjabat sebagai Duta Besar AS untuk Rusia dari tahun 2005 -2008.

Dia juga diketahui lihai dalam hubungannya dengan China, menurut memoarnya yang diterbitkan.

Dalam bukunya, The Back Channel: A Memoir of American Diplomacy and the Case for Its Renewal, Burns menggunakan kata ‘gelisah’ untuk menggambarkan percakapannya dengan pejabat China, dan dia juga mengingat argumennya dengan pejabat China tentang masalah keamanan siber, dan selama masa jabatan Obama, dia datang ke China beberapa kali untuk membahas hal-hal yang terkait dengan Rusia, Afghanistan dan Iran, seperti dilaporkan VOA.

Pakar studi AS di Renmin University of China, Diao Daming, mengatakan bahwa Burns adalah salah satu elit mapan.

“Berbeda dengan Mike Pompeo, mantan kepala CIA yang pernah menjabat sebagai menteri luar negeri di pemerintahan Trump dengan citra ‘We Lied, We Cheated, We Stole’ yang membuat gaya diplomatik AS lebih mirip kegiatan spionase CIA, Burns bisa membentuk image yang lebih layak,” ujarnya.

“Dengan menunjuk seorang diplomat karir sebagai kepala CIA, Biden ingin bakat diplomatik Burns akan menjadikan operasi spionase AS lebih baik lagi dalam melayani diplomasi AS,” kata Diao,  menambahkan bahwa pengalaman Burns di Rusia dan Iran dapat berarti bahwa operasi intelijen AS terhadap Moskow dan Teheran juga akan menguat.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya