Berita

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi/Net

Politik

Hikmahanto: Rencana Menlu Retno Ke Myanmar Bukan Pengakuan Pada Pemerintahan Kudeta

KAMIS, 25 FEBRUARI 2021 | 04:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah membatalkan rencana untuk melakukan kunjungan ke Naypyidaw, Myanmar.

Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu Teuku Faizasyah mengatakan, rencana itu dibatalkan karena ada sejumlah pertimbangan dan komunikasi dengan negara ASEAN lainnya. Di mana disimpulkan bahwa dalam waktu dekat ini kunjungan ke Myanmar belum tepat dilakukan.

Sebelumnya, kelompok aktivis yang berbasis di Myanmar, The Future Nation Alliance juga sempat menyatakan protes terkait rencana kunjungan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi ke Myanmar.

Guru besar ilmu hukum internasional Hikmahanto Juwana mengatakan, batalnya rencana Menlu Retno dapat dimaklumi mengingat Myanmar sedang bergejolak setelah terjadi kudeta pemerintahan.

Hanya saja, Hikmahanto meminta rencana Pemerintah Indonesia berkunjung ke Myanmar tidak diartikan sebagai pengakuan terhadap kudeta. Melainkan mencari jalan keluar permasalahan yang terjadi di Myanmar.

“Kalau menurut saya ini bukan soal pengakuan pemerintahan kudeta oleh Indonesia, tapi sebagai sahabat yang ingin mencari upaya jalan keluar,” ucap Hikmahanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (24/2).

Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani ini mengatakan, langkah yang dilakukan Menlu Retno semata sebagai negara sahabat untuk menjembatani antara negara-negara yang mengecam kudeta dengan Myanmar.

“Ini merupakan close-friend diplomacy di mana Bu Menlu ingin menjadi penjembatan antara pemerintahan kudeta dan masyarakat internasional khususnya negara-negara barat yang mengecam pemerintahan kudeta,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya