Berita

Mensos Tri Rismaharini (kemeja putih) hadir dalam pemusnahan barang bukti kasus narkoba/Ist

Nusantara

Usai Ungkap 7 Kasus Besar, BNN Musnahkan Ratusan Kilogram Narkoba

KAMIS, 25 FEBRUARI 2021 | 01:31 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan pemusnahan barang bukti narkoba di halaman parkir kantor BNN, Cawang Jakarta Timur pada Rabu (24/2).

Adapun, pemusnahan itu meliputi narkoba jenis sabu seberat 84,58 kilogram dan ganja seberat 115,85 kilogram.

"Hari ini kita akan melaksanakan pemusnahan barang bukti dari tujuh kasus jaringan baik nasional maupun internasional," kata Kepala BNN RI, Komjen Petrus Reinhard Golose dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Masih kata Petrus, program pemusnahan barang bukti dilakukan untuk menggaungkan kembali 'war on drugs' dengan tujuan mewujudkan Indonesia bersih narkoba.

Sebab, dalam hal ini BNN RI memiliki kewajiban dan peran untuk mencegah serta memberantas narkoba hingga tuntas.

"Disebutkan bahwa barang sitaan narkotika dan prekusor ketika yang berada dalam penyimpanan dan pengamanan penyidik yang telah ditetapkan untuk dimusnahkan. BNN memiliki semangat untuk melindungi dan mnyelamatkan generasi muda," terangnya.

Hadir dalam pemusnahan narkoba, Menteri Sosial Tri Rismaharini. Wanita yang akrab disapa Risma itu mengapreasi kinerja BNN RI yang selama ini serius dalam mengungkap peredaran narkoba.

"BNN telah menyelamatkan bangsa Indonesia dari upaya-upaya pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin menghancurkan bangsa Indonesia melalui narkotika, kami rasa butuh kerja sama  menangani narkotika dan bahan terlarang lainnya," ucap dia.

Adapun tujuh kasus yang berhasil diungkap BNN RI pada akhir 2020 dan awal tahun 2021.

1. Kasus 10 kilogram sabu gagal edar. Petugas BNN menyita 10,63 kilogram sabu siap edar dari seorang tersangka berinisial J alias OKD. Penyitaan dilakukan petugas diparkiran Rusun Kapuk Muara, Jakarta Utara pada hari Selasa (12/1).

2. Kasus penyelundupan narkotika oleh jaringan Malaysia–Palu. Bekerja sama dengan Bea Cukai, Kamis (14/1), BNN RI berhasil menyita sebanyak 42,43 kilogram sabu di wilayah Selat Makassar, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Dalam pengungkapan ini petugas mengamankan 3 (tiga) orang tersangka jaringan narkotika Malaysia–Palu berinisial AL, AS, dan D.

3. Kasus 31 kilogram sabu jaringan Malaysia–Aceh. Senin (18/1), seorang tersangka berinisial HMS alias Ceklah dan barang bukti berupa 31,56 kilogram sabu yang disembunyikan dalam tambak di daerah Seunoddon Kabupaten Aceh Utara diamankan petugas. Sabu tersebut diketahui dikirim dari Malaysia melalui jalur laut.

4. Kasus penyelundupan ganja melalui jasa ekspedisi Sejumlah 1(satu) kilogram ganja disita petugas dari sebuah jasa ekspedisi di wilayah Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (15/2). Petugas kemudian mengamankan tersangka berinisial DR yang diketahui sebagai pemilik paket.

5.Kasus kiriman paket berisi ganja, berdasarkan hasil penyelidikan. Tim BNNP DKI berhasil mengamankan 2 (dua) orang tersangka berinisial AAR dan IN. Kedua tersangka diamankan dengan barang bukti ganja seberat 4,82 kilogram yang dikirim melalui jasa ekspedisi.

6. Kasus 110 kg ganja asal Aceh. Sebanyak 110,16 kilogram ganja asal Aceh yang dikirim melalui paket ekspedisi disita Tim BNNP DKI. Dalam pengungkapan ini 1(satu) orang tersangka berinisial Z diamankan setelah mengambil paket kiriman di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat.

7.Kasus pengungkapan peredaran narkotika di wilayah Jakarta Pusat. Tim BNNP DKI menangkap seorang tersangka berinisial MR dengan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 81,57 gram dan ganja 11,58 gram. Tersangka ditangkap di sebuah hotel, di daerah Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Dengan total barang bukti yang dimusnahkan berupa 84.587,47 gram sabu dan 115.854,16 gram ganja tersebut maka secara tidak langsung BNN RI telah menyelamatkan generasi penerus bangsa sebanyak 270.290 jiwa.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya