Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Gde Siriana: Penularan Covid-19 Nggak Kenal Alasan, Pak Presiden!

KAMIS, 25 FEBRUARI 2021 | 00:39 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Alasan spontanitas karena rasa cinta yang disebut menjadi penyebab kerumunan saat kunjungan Presiden Joko Widodo di Maumere, Nusa Tenggara Timur, masih diperdebatkan.

Pasalnya, kerumunan tersebut terjadi saat pemerintah gencar mengkampanyekan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penularan pandemi Covid-19.

Kerumunan yang terjadi di sekitar Jokowi tak menampakkan adanya penerapan prokes oleh masyarakat.


Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (INFUS) Gde Siriana Yusuf mengatakan, harusnya Jokowi paham bahwa kerumunan karena alasan cinta bukan penghalang bagi penularan virus.

"Penularan Covid-19 nggak kenal alasan, Pak Presiden. Mau sengaja mau nggak, mau karena cinta atau nggak. Virus nggak kenal maksud dan tujuan," ujar Gde Siriana di akun Twitter pribadinya, Rabu (24/2).

"Dia tahunya hanya mencari inang lalu hidup berkembang di sana," imbuhnya.

Dia pun berharap ada teguran bagi Jokowi dari Satgas Covid-19. Sebagaimana Satgas Covid-19 tegas menegur masyarakat yang abai pada protokol kesehatan.

"Semestinya Menteri Kesehatan dan Gugus Tugas berani menegur Presiden. Covid-19 saja nggak pilih-pilih. Ini contoh baik untuk masyarakat," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya