Berita

Anggota Komisi IX DPR, M. Nabil Haroen/Net

Politik

Bela Jokowi Soal Kerumunan Maumere, PDIP: Presiden Sudah Sampaikan Untuk Pakai Masker

RABU, 24 FEBRUARI 2021 | 18:19 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kerumunan massa di Maumere saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo menuai kritik di kalangan masyarakat.

Salah satunya datang dari kubu Habib Rizieq Shihab (HRS) yang mengatakan peristiwa tersebut sama seperti yang terjadi pada saat kedatangan imam besar FPI itu ke Indonesia.

Sehingga, pengacara HRS meminta agar aparat kepolisian berlaku adil.

Menyikapi hal tersebut, anggota Komisi IX DPR RI Muhammad Nabil Haroen menyampaikan bahwa Presiden Jokowi sempat mengumumkan kepada masyarakat agar memakai masker.

“Presiden Jokowi sudah menyampaikan kepada warga Maumere untuk mengenakan masker dan menaati protokol kesehatan. Bahwa, terjadi kerumunan secara spontan, itu tidak bisa terhindarkan. Itu berlangsung sangat cepat. Petugas langsung menertibkan kerumunan,” ucap Nabil ketika dikonfirmasi Kantor Beritq Politik RMOL, Rabu (24/2).

Anggota fraksi PDIP ini mengatakan, peristiwa tersebut tidak ada yang memprovokasi masyarakat untuk berkerumun.

“Bahwa tidak ada usaha atau provokasi untuk membentuk kerumunan. Tidak ada informasi yang mengajak warga membentuk kerumunan. Jadi, memang bukan dengan sengaja melanggar protokol kesehatan,” katanya.

Politisi yang karib disapa Gus Nabil ini meminta agar ke depannya tim protokol kepresidenan mengantisipasi terjadinya kerumunan massa saat kunjungan kerja.

“Untuk ke depan, saya kira perlu diantisipasi tim Presiden. Misalnya dengan kendaraan patroli bahwa warga sebaiknya menjaga jarak, mematuhi protokol kesehatan,” imbuhnya.

Pria yang juga Ketua PP Pagar Nusa NU ini menambahkan, masyarakat perlu menjaga protokol kesehatan lantaran bahaya pandemi masih mengancam Tanah Air.

“Mari kita bersama-sama patuhi protokol kesehatan, saling menjaga, saling menguatkan untuk menghadapi pandemi ini,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya