Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Golkar Lebih Militan Dukung Jokowi Karena PDIP Merasa Kurang Difasilitasi

RABU, 24 FEBRUARI 2021 | 15:40 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Militansi Golkar sebagai partai yang paling mendukung Joko Widodo-Maruf Amin sudah terlihat dari sikap kader yang tak banyak menolak kebijakan pemerintah.

"Sejauh ini terlihat memang Golkar yang paling solid dengan Jokowi. Bisa dilihat dari minimnya penolakan atas kebijakan dan keputusan Jokowi," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (24/2).

Sementara PDIP sebagai partai pengusung utama justru memiliki sikap berkebalikan. Kata Dedi, kader banteng sering melayangkan kritik meskipun melalui kadernya di parlemen.


"Kondisi ini tidak lazim sebenarnya, tetapi PDIP bisa saja merasa jika Jokowi mulai tidak akomodatif terhadap kepentingan politik PDIP, dan Golkar dianggap lebih banyak menerima manfaat dari koalisi dibanding mereka," pungkasnya.

Dalam survei yang dilakukan Timur Barat Riset Center (TBRC), Partai Golkar dinilai paling militan mendukung kebijakan pemerintah.

“Jawaban 1.985 responden, Partai Golkar merupakan parpol yang paling mendukung program-program pemerintah Jokowi-Maruf Amin di legislatif dengan 92,8 persen,” ujar Koordinator survei TBRC Johanes Romeo, Selasa (23/2).

Sementara partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri hanya menduduki uratan kedua dengan 89,2 persen. Selanjutnya, ada Partai Nasdem dengan 79,20 persen, PKB 78,8 persen, PPP sebanyak 60,2 persen.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya