Berita

Presiden Joko Widodo saat melintas di Maumere, NTT/Net

Politik

Pak Jokowi, Jadilah Contoh Bagi Warga Yang Bapak Pimpin

RABU, 24 FEBRUARI 2021 | 13:19 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Aksi Presiden Joko Widodo dicegat kerumunan orang di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan membagikan souvenir ke masyarakat terus dikritik.

Tak jarang ada yang menganggap bahwa Presiden Joko Widodo telah memberi contoh yang buruk pada rakyat tentang penanganan Covid-19. Di mana rakyat selama ini terus ditekankan untuk mematuhi 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga pun meminta Presiden Joko Widodo berlaku adil dalam kasus kerumunan ini. Sebab tidak jarang banyak rakyat yang ditangkapi karena dianggap telah menimbulkan kerumunan.

Selain itu, Andi juga meminta mantan walikota Solo tersebut untuk jadi teladan yang baik bagi rakyat Indonesia. Khususnya tentang komitmen bersama mengakhiri pandemi.

“Berlakulah yang adil Pak Jokowi dan berilah teladan, contoh pada seluruh warga negara yang bapak pimpin,” tegasnya kepada redaksi, Rabu (24/2).

Kepada Jokowi, Andi Sinulingga meminta untuk bisa membayangkan jika yang berada di atas mobil tersebut adalah rakyat biasa. Sudah barang tentu yang bersangkutan akan ditangkap dengan alasan menimbulkan kerumunan.

“Bisakah dibayangkan jika yang begitu dilakukan oleh orang-orang seperti kami-kami ini? Dan bagaimana sikap aparat yang bapak pimpin?” tutup Andi Sinulingga.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membenarkan peristiwa ini. Katanya, video itu diambil saat presiden tiba di Maumere dan hendak melanjutkan perjalanan menuju Bendungan Napun Gete.

Jokowi dan rombongan sudah ditunggu masyarakat di pinggir jalan. Sementara saat rombongan melambat, masyarakat bergerak ke tengah jalan, sehingga membuat iring-iringan berhenti.

"Jadi sebenarnya itu melihat spontanitas dan antusiasme masyarakat Maumere menyambut kedatangan Presiden Jokowi. Dan kebetulan mobil yang digunakan presiden atapnya dapat dibuka, sehingga presiden dapat menyapa masyarakat, sekaligus mengingatkan penggunaan masker," kata dia.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Kementerian BUMN Rombak Susunan Direksi ID FOOD

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:47

Agar Ekonomi Indonesia di Triwulan II Tetap Tumbuh, DPR Ingatkan untuk Lakukan Hal Ini

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:35

Dukung Penuh Pengurus LP3KN, Menag RI Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:34

Iuran BPJS Tidak Berubah Meski Sistem Kelas Dihapus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:14

Resmi, Massimiliano Allegri Bukan Lagi Pelatih Juventus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:12

Ayah Mendiang Eki Doakan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Segera Ditangkap

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:54

Hendropriyono Yakin Prabowo Lanjutkan IKN

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:35

Percetakan di Banda Aceh Meringis jadi Korban Janji Manis Caleg

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:16

Hendropriyono: Demokrasi Pancasila Tidak Mengenal Oposisi

Sabtu, 18 Mei 2024 | 05:55

Selengkapnya