Berita

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko/Net

Politik

Elektabilitas Moeldoko 0 Persen, Demokrat: Yang Penting Beretika, Jangan Ambil Jalan Pintas

RABU, 24 FEBRUARI 2021 | 09:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Elektabilitas Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko yang masih 0 persen merupakan realitas yang harus dihadapi. Terlebih jika mantan panglima TNI itu berambisi menjadi presiden.

Begitu tegas Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron menanggapi hasil survei terbaru yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Dalam simulasi semi terbuka yang digelar LSI, elektabilitas Moeldoko tampak masih 0 persen.


“Saya kira itu realitas elektabilitas hasil lembaga survei,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (24/2).

Sementara saat disinggung mengenai kepantasan Moeldoko menjadi capres di 2024, Herman mengatakan bahwa ambisi itu harus mendapat dukungan sejumlah instrumen.

“Untuk bisa menjadi capres dan cawapres tentu banyak instrumennya, dan setiap warga negara indonesia memiliki hak memilih dan hak dipilih,” katanya.

Secara khusus, Herman meminta Moeldoko untuk santun dalam berpolitik. Moeldoko juga diminta untuk tidak melakukan upaya pengambilalihan kepemimpinan partai yang dinaunginya.

“Semua itu harus ditempuh dengan cara yang baik dan beretika, jangan melakukan jalan pintas dengan mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara inkonstitusional dan ilegal,” tegasnya.

“Silakan bekerja keras mendirikan partai baru karena kesempatanya terbuka,” demikian Herman Khaeron.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya