Berita

Banjir Karawang/Net

Nusantara

Jasa Tirta II Tepis Banjir Karawang Imbas Iimpahan Waduk Jatiluhur

SELASA, 23 FEBRUARI 2021 | 21:53 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Banjir yang terjadi di Karawang, Jawa Barat disebut bukan berasal dari air limpahan Waduk Jatiluhur, Purwakarta.

Pasalnya, debit air yang dikeluarkan Bendungan Ir Djuanda itu hanya 97 meter kubik per detik, atau 10 persen dari debit air banjir ke Karawang yang mencapai 1.200 meter kubik per detik.

Direktur Operasional dan Pemeliharaan Jasa Tirta II, Anton Mardiyono mengatakan, intensitas hujan di daerah hulu Citarum itu rendah. Walaupun ada kiriman air dari hulu Citarum ke Waduk Djuanda pada banjir tanggal 19 dan 20 Februari 2021 lalu, tidak membuat kondisi debit air menjadi tinggi.


"Karena sebelumnya debit air di Bendungan Jatiluhur rendah akibat kemarau panjang. Jadi kontribusi debit air yang berasal dari Waduk Jatilhur itu hanya sekitar 10 persen saja," ungkapnya Anton diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (23/2).

Menurutnya, intensitas curah hujan di daerah hilir Citarum cukup tinggi sehingga membuat Daerah Aliran Sungai (DAS) Cibeet dan DAS Cipamingkis meluap. Ditambah di dua DAS itu belum ada bendungan sehingga membuat Karawang banjir dengan debit air mencapai 1.200 meter kubik per detik.

"Untuk itu, dalam rapat antara DPR RI, Plh Bupati Karawang, BBWS, PJT2, dan DPRD Karawang tadi sepakat untuk meminta pemerintah agar mempercepat progran kerja pembangunan waduk di DAS Cibeet dan DAS Cipamingkis," ujarnya.

Sementara itu, kondisi terkini, debit air di Waduk Djuanda berstatus normal. Debit air yang dikeluarkan dari Waduk Djuanda cukup rendah, hanya untuk keperluan air baku minum, air baku industri dan untuk pergerakan air ke hilir atau flushing.

"Kami umumkan bahwa kondisi Waduk Djuanda dalam keadaan normal dan berfungsi dengan baik. Jika ada isu soal Waduk Djuanda mengalami retak, itu tidak benar. Belum lama ini kami melakukan inspeksi untuk mengetahui kondisi Waduk Djuanda, dan hasilnya normal," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya