Berita

Dari kiri ke kanan: Prabowo Subianto, Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo/Net

Politik

Baca Berat Tulang Orang, Arief Poyuono: Jokowi Dan SBY Adalah Raja, Prabowo Bukan

SELASA, 23 FEBRUARI 2021 | 20:44 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto belakangan hari mulai ramai diperbincangkan, karena masuk jajaran tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi untuk Pilpres 2024.

Misalnya di dalam survei Parameter Politik Indonesia, Menteri Pertahanan ini menempati urutan pertama dengan tingkat elektabilitas 23,1 persen.

Namun, hasil survei ini tidak diamini oleh kadernya sendiri, yakni Ketua Forum Serikat Pekerja (FSP) BUMN Arief Poyuono. Karena dia meyakini yang akan memimpin di 2024 kelak ialah sosok yang lahir di tanah Jawa Tengah, Jawa Timur atau Yogyakarta.

"Mau apapun Prabowo, misalnya beli partai-partai yang besar-besar dan lawan orang dari Jawa yang biasa saja, kalah. Jadi belum tentu. Dan memang faktor Tuhan dan faktor garis tangan, kaya Jokowi," ujar Arief Poyuono dalam acara Ngobrol Bareng Bang Ruslan bertajuk 'Capres Harapan 2024', yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/2).

Justru dalam kacamatanya, Arief Poyuono menilai seseorang layak memimpin atau tidak adalah dengan menggunakan cara meramal budaya Tionghoa yang dikenal dengan 'membaca berat tulang'.

Dalam konteks ini, Arief Poyuono mengaku telah membaca berat tulang tiga tokoh nasional Indonesia. Di antaranya, Joko Widodo, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo Subianto.

"Karena saya bisa membaca berat tulang orang dari tanggal kelahiran dan jamnya. Dan saya melihat Jokowi ini dari berat tulang, dari metafisik China Jokowi seorang raja, SBY raja, Prabowo bukan. Dari wetonnya kita bisa lihat," katanya.

"Yang kedua, presiden Indonesia 2024 itu lahirnya tidak di Jakarta tapi tanah Yogya, Jawa Tengah atau Jawa Timur. Kalau yang lainnya enggak usah," demikian Arief Poyuono menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya