Berita

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan/Repro

Politik

Data Survei LSI: 42,4 Persen Masyarakat Tak Percaya Vaksin Covid-19

SENIN, 22 FEBRUARI 2021 | 18:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil surveinya tentang 'Evaluasi Publik terhadap Kondisi Nasional dan Peta Awal Pemilu 2024'.

Dalam temuan LSI, sebanyak 42,4 persen masyarakat tidak percaya vaksinasi Covid-19 dapat mencegah tertular dari virus Corona.

Meskipun, 46.1 persen percaya, bahwa vaksin Covid-19.


"Ini yang menarik, yang percaya bahwa vaksin bisa menyelesaikan, memberikan kekebalan kepada mereka agar tidak tertular virus tingkat kepercayaannya 46,1 persen, yang tidak percaya 42,4 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei virtual, Senin (22/2).

Djayadi menuturkan, tercatat mayoritas  92,8 persen publik pernah mendengar bahwa pemerintah Indonesia sudah memulai program vaksinasi Covid-19.

Namun demikian, sekitar 46,1 persen percaya bahwa vaksin dapat mencegah tertular virus sementara 42.4 persen lainnya tidak percaya.

Sementara itu, hanya sebanyak 7,2 dari 92,8 persen masyarakat tidak tahu pemerintah telah mengadakan vaksinasi.

Atas dasar itu, Djayadi menilai bahwa masih banyaknya masyarakat yang tidak mempercayai vaksin Covid-19 ini adalah tantangan yang harus diatasi Pemerintah.

"Persepsi warga tentang Covid-19 dan vaksinasi ini merupakan tantangan yang tidak mudah dan harus diatasi oleh pemerintah dan pihak terkait lainnya karena akan ikut menentukan keberhasilan program vaksinasi dan upaya kita bersama mengatasi wabah ini," pungkasnya.

Survei dilakukan yang digelar pada 25-31 Januari 2021 ini dilangsungkan di 11 provinsi dengan masing-masing sebanyak 100 responden, dan total sample sebanyak 2300 responden.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2.9 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya