Berita

Komisi Pemilihan Umum (KPU)/Net

Politik

KPU Angkat Bicara Soal Uang Purnabakti Anggota Yang Disinggung PKB

SENIN, 22 FEBRUARI 2021 | 17:14 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Singgungan Sekretaris Gerakan Sosial dan Kebencanan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim, kepada pemerintah dijawab Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Komisioner KPU, Hasyim Asyari mengatakan, informasi yang dibuka Luqman Hakim soal uang purnabakti anggota KPU periode 2012-2017 belum dibayarkan pemerintah, sebenarnya adalah uang penghargaan.

"Yang dimaksud Purnabakti adalah uang penghargaan. Uang penghargaan ini seharusnya diberikan setelah penyelenggaraan pemilu 2014," ujar Hasyim Asyari dalam keterangan tertulis yang dibagiakan kepada wartawan, Senin (22/2).

Maka dari itu, Anggota KPU periode 2012-2017 juga sudah melakukan pembahasan dan memproses usulan pembayarannya.

Sementara, Hasyim bersama anggota KPU yang masih aktif sekarang ini sudah membantu untuk merealisasikan proses pencairan uang purnabakti tersebut.

"Periode kami (2017-2022) Dari awal bertugas sudah mengusulkan pembahasan dan proses usulan pembayaran. Dan hingga saat ini masih belum juga terealisir," demikian Hasyim Asyari menambahkan.

Adapun singgungan Luqman Hakim terkait persoalan ini disampaikan melalui keterangan tertulis pada Senin (22/2).

Di dalam keterangnnya, dia meminta pemerintah segera membayarkan uang purnabakti anggota KPU periode 2012-2017, karena dia menggagap para anggota sudah sukses menjalankan tugasnya dalam penyelenggaraan pemilu legislatif dan Pilpres 2014.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya