Berita

Jaksa Agung RI ST Burhanuddin/Net

Politik

Seknas Jokowi Bantah Jokowi Mania: Tidak Masuk Akal Jaksa Agung ST Burhanuddin Diganti

SENIN, 22 FEBRUARI 2021 | 15:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi membantah sinyalemen Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer yang mengatakan akan ada pergantian Jaksa Agung pada reshuffle kabinet mendatang.

"Kami berpendapat tidak ada niat Presiden Jokowi untuk mereshuffle Jaksa Agung RI ST Burhanuddin di tengah moncernya prestasi Kejaksaan Agung dalam memberantas korupsi," kata Sekretaris Jenderal Seknas Jokowi, Dedy Mawardi, di Jakarta, Senin (22/2).

Dedy memberi contoh, kasus mega korupsi di BUMN Jiwasraya, justru di tangan ST Burhanuddin pelaku korupsi dihukum seumur hidup dan uang negara triliunan rupiah bisa diselamatkan. Belum lagi dalam kasus Asabri, yang kini tengah disidik.

Potensi kerugian negara yang bisa diselamatkan sangat besar, dan para pelaku kemungkinan besar akan dituntut hukuman seumur hidup.

"Masak sih Jaksa Agung yang penuh prestasi memberantas korupsi itu mau diganti. Tidak masuk akal," tegas Dedy.

Ketika ditanya akan ada beberapa nama menteri yang berpeluang direshuffle dalam waktu dekat, dia menyatakan, hingga saat ini belum ada info dari Presiden Jokowi yang diterima oleh ketua organ pendukung Presiden.

"Semua menteri lagi fokus bekerja keras memulihkan perekonomian negara akibat pandemi covid 19," tegas Dedy.

Ketum Relawan Joman Immanuel Ebenezer mengkonfirmasi akan adanya perombakan kabinet. Noel, panggilan Immanuel, mengklaim perombakan kabinet itu dilakukan dalam waktu dekat setelah pergantian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Salah satu nama yang akan direshuffle itu disebut Noel adalah Jaksa Agung ST Burhanuddin. Kenapa dia diganti, Noel menyatakan, karena diindikasikan terkait dengan mafia pupuk, mafia hukum dan mafia tanah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya