Berita

Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI)/Net

Politik

Kirim Surat Ke Menlu, KAMI Minta Pemerintah Respons AS Terkait Laut China Selatan

SENIN, 22 FEBRUARI 2021 | 13:31 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Keputusan Amerika Serikat yang menolak klaim China atas Laut China Selatan harus segera disikapi pemerintah Indonesia.

Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) bahkan telah mengirimkan surat kepada Kementerian Luar Negeri Indonesia pada 18 Februari 2021 yang isinya meminta pemerintah Indonesia merespons positif keputusan AS tersebut.

Menurut KAMI, sangat penting untuk mencermati pernyataan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken yang menegaskan bahwa AS menolak klaim Tiongkok atas Laut China Selatan yang berada di luar persetujuan hukum Internasional.


Selain itu, AS juga menyatakan akan berpihak kepada negara-negara ASEAN atas kemungkinan terjadinya konflik di kawasan Indo-Pasifik.

"KAMI menyambut baik sikap Amerika Serikat tersebut sebagai langkah penting untuk menjaga stabilitas dan keamanan kawasan ASEAN," bunyi surat tersebut seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin (22/2).

Sikap AS yang sejatinya mempunyai hak veto di Dewan Keamanan PBB tersebut menjadi penguat bahwa yang dilakukan China atas Laut China Selatan telah melanggar hukum Internasional UNCLI OS 1982.

Menurut KAMI, hal tersebut perlu mendapat tanggapan serius oleh negara-negara anggota ASEAN, khususnya Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN dengan mengajak secara aktif seluruh negara ASEAN lainnya untuk menghormati dan bersungguh-sungguh menjaga komitmen dalam menjalankan hukum Internasional dengan tetap menghormati kedaulatan masing-masing negara.

"Hal ini sesuai dengan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif. Karena itu Indonesia sebagai negara anggota aktif PBB, perlu segera meningkatkan peran diplomasi di Internasional untuk menjaga ketertiban dan perdamaian khususnya di kawasan ASEAN, di dunia pada umumnya," bunyi paragraf keempat dalam surat KAMI bernomor 56/PRES-KAMI/B/II/2021 itu.

Apalagi, AS sebagai mitra strategis ASEAN berkepentingan untuk menjaga investasinya melalui stabilitas politik dan terus mendorong pertumbuhan ekonomi ASEAN yang berdampak pada ekonomi Internasional.

Kedekatan AS terhadap ASEAN pun sudah berlangsung sejak lama, khususnya dalam bentuk kerja sama di bidang ekonomi dan keamanan.

"Oleh kare itu, Indonesia sebagai tuan rumah kantor ASEAN perlu memberikan respons positif dan cepat dengan langkah-langkah strategis, untuk menghindari semakin memanasnya kawasan Laut China Selatan di tengah-tengah krisis ekonomi global dan pandemi Covid-19," tutup surat KAMI ini.

Surat tersebut ditandatangani oleh Komite Eksekutif KAMI, Adhie M. Massardi, M. Gede Siriana Yusuf, dan Radhar Tribaskoro serta ditandatangani oleh Presidium KAMI, Jenderal TNI (Purn) Gator Nurmantyo, Prof Rochmat Wahab, dan Prof M. Din Syamsuddin.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya