Berita

Maladewa/Net

Dunia

Putus Pengaruh China, India Beri Pinjaman Hingga Perkuat Kerja Sama Pertahanan Dengan Maladewa

SENIN, 22 FEBRUARI 2021 | 07:51 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

India telah menyepakati sejumlah perjanjian dengan Maladewa sebagai bagian dari upaya menghentikan pengaruh China di negara kepulauan tersebut.

India dan Maladewa menandatangani perjanjian Line of Credit (LoC) atau pinjaman untuk pertahanan senilai 50 juta dolar AS guna meningkatkan kemampuan maritim Male. Perjanjian itu disepakati dalam kunjungan Menteri Luar Negeri India, S. Jaishankar ke Male.

Perjanjian lain yang ditandatangani adalah Proyek Pelabuhan Uthuru Thila Falhu yang akan memperkuat kemampuan pasukan Penjaga Pantai Maladewa dan memfasilitasi upaya Bantuan Kemanusiaan dan Bantuan Bencana (HADR).

Dalam kunjungan tersebut, Jaishankar menekankan bahwa India adalah mitra lama dan dapat diandalkan oleh Maladewa.

"Mitra dalam pembangunan, mitra dalam keamanan," ujar Jaishankar, seperti dikutip Sputnik, Minggu (21/2).

Jaishankar juga mengawasi penandatanganan kontrak pelaksanaan proyek untuk pembangunan jalan di Addu, daerah perkotaan terbesar kedua di Maladewa.

Banyaknya kerja sama yang dilakukan oleh India dengan Maladewa merupakan upaya untuk melawan China yang telah mengambil proyek infrastruktur utama di sana sebagai bagian dari Belt and Road Iniatitives (BRI).

China secara aktif melobi untuk proyek konektivitas sebagai bagian dari BRI dan meningkatkan kehadirannya.

Menurut penelitian Rumah Gerbang India, investasi China dalam beberapa proyek perumahan, pembangkit listrik, jembatan, instalasi pengolahan air dan limbah di Maladewa bernilai sekitar 1,5 miliar dolar AS, tetapi sebagian besar proyek ini ditandatangani di bawah Presiden Abdulla Yameen saat itu, yang kalah dalam pemilu 2018 dari Mohamad Ibrahim Solih.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya