Berita

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdgan/Reuters

Dunia

Ingin Berbaikan Dengan AS, Erdogan: Kepentingan Bersama Jauh Lebih Besar Daripada Perbedaan

MINGGU, 21 FEBRUARI 2021 | 10:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Recep Tayyip Erdogan yakin jika Turki dan Amerika Serikat (AS) memiliki kepentingan bersama yang akan mengatasi berbagai perselisihan di antara keduanya.

Dalam pernyataan yang disiarkan di televisi pada Sabtu (20/2), Erdogan mengatakan Ankara ingin meningkatkan kerja sama jangka panjang dengan Washington atas dasar win-win.

"Dari Turki, kami yakin kepentingan bersama dengan Amerika Serikat jauh lebih besar daripada perbedaan pendapat kami," ujar Erdogan, seperti dikutip Sputnik.


"Turki akan terus melakukan bagiannya dengan cara yang layak untuk hubungan kemitraan strategis antara kedua negara," tambahnya.

Lebih lanjut, Erdogan mengatakan hubungan Turki dan AS telah uji dengan serius baru-baru ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi beberapa perselisihan antara Ankara dan Washington, khususnya terkait pembelian Turki atas sistem pertahanan udara Rusia, S-400.

Pada Juli 2019, pemerintah AS mengumumkan bahwa mereka menangguhkan partisipasi Turki dalam program F-35 karena pembelian sistem S-400. Kemudian pada Desember 2020, AS juga menjatuhkan sanksi kepada Presidensi Industri Pertahanan Turki di bawah Undang-Undang Penentang Musuh Amerika Melalui Sanksi (CAATSA).

Tetapi baru-baru ini media melaporkan bahwa Ankara telah menyewa firma hukum yang berbasis di Washington, Arnold & Porter, untuk melobi AS guna kembali ke program jet F-35.

Selain terkait S-400, keduanya juga memiliki pandangan berbeda terkait Kurdi dan penolakan AS untuk mengekstradisi ulama Fethullah Gulen yang dituding terlibat dalam kudeta Turki pada 2016.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya