Berita

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison/Net

Dunia

Kembali Berunding Dengan Facebook, PM Morrison: Posisi Australia Sangat Jelas

MINGGU, 21 FEBRUARI 2021 | 08:22 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengatakan Facebook telah kembali ke meja perundingan atas UU terkait pembayaran konten berita oleh platform media sosial.

Pernyataan Morrison muncul setelah eksekutif senior Facebook untuk Asia Pasifik, Simon Milner pada Jumat (19/2) menyampaikan permintaan maaf karena perusahaannya memblokir akses outlet media.

Sehari setelahnya, Sabtu (20/2), Morrison menyambut permintaan maaf Milner dan mengatakan penutupan informasi publik Facebook tidak dapat dipertahankan.


"Tugas saya sekarang adalah memastikan kita melanjutkan diskusi itu, bahwa kita membawa mereka ke kesimpulan yang sukses," ujar Morrison kepada wartawan, seperti dikutip The Guardian.

"Posisi pemerintah Australia sangat jelas, orang akan mengetahui dukungan kuat yang diberikan secara internasional untuk posisi Australia," tambahnya.

"Saya senang Facebook telah memutuskan, tampaknya, untuk sementara berteman dengan kami dan memulai diskusi itu lagi, untuk memastikan bahwa perlindungan yang ingin kami terapkan untuk memastikan kami memiliki masyarakat yang bebas dan demokratis yang didukung oleh media berita terbuka dapat berlanjut," jelas Morrison.

Pada awalnya, Facebook mengklaim tidak punya pilihan selain menutup halaman berbagi konten berita sebagai tanggapan pemberlakuan aturan pemerintah Australia.

Sementara itu, Bendahara Josh Frydenberg mengatakan bertekad untuk meyakinkan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg untuk menerima aturan baru pemerintah Asutralia.

Menanggapi upaya pemblokiran oleh Facebook, Morrison mengatakan para pemimpin India, Kanada, dan Inggris sangat memperhatikan reaksi Facebook terhadap langkah platform tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya