Berita

Ilustrasi

Nusantara

DPRD Pandeglang Minta Sistem Penyaluran BPNT Diganti

SABTU, 20 FEBRUARI 2021 | 05:37 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

DPRD Kabupaten Pandeglang meminta kepada Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang untuk mengganti sistem penyaluran pada program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang saat ini menggunakan sistem paket sembako yang dikirim pemasok atau agen.

Karena Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pandeglang, Luki Hardyan, sistem paket sembako yang ditetapkan oleh agen e-warung pada program BPNT membuat kondusifitas penyaluran terus menuai masalah di Pandeglang hanya karena kualitas serta kuantiti komoditi yang diberikan oleh agen tidak sesuai.

"Persoalan yang terjadi di Kabupaten Pandeglang ini, berkutat pada soal paket sembako yang disalurkan ke KPM, makanya kami meminta kepada Dinsos untuk mengganti sistem penyaluran," ungkap Luki dikutip Kantor Berita RMOLBanten, Jumat (19/2).

Luki menginginkan, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT bebas memilih komoditasnya sesuai dengan kebutuhannya di warung agen penyalur BPNT yang sudah ditentukan.

"Kami menginginkan kewenangan penuh untuk KPM BPNT untuk memilih komoditasnya sesuai kebutuhan. Misalnya KPM ini sudah punya beras di rumah. Nah jatah yang Rp 200 ribu ini bisa KPM memilih komoditas lainnya di luar beras dan menggantikannya dengan komoditas lainnya, tapi sesuai dengan aturan yang berlaku," bebernya.

Maka dari itu, Ketua Partai Aman Nasional (PAN) Pandeglang ini juga meminta kepada Dinas Sosial untuk mengevaluasi agen dadakan yang hanya sebagai gudang barang para pemasok BPNT dan menggantinya dengan agen sembako yang menjual berbagai komoditi dan tidak tergantung dengan pemasok.

"Maka dari itu, Dinsos Pandeglang dan pihak terkait untuk mengevaluasi agen-agen dadakan, yang hanya bermodalkan tempat sebagai gudang barang dari para pemasok, kalau bisa cari penggantinya dengan agen-agen yang menjual sembako," pintanya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya