Berita

Pemasangan pembatas jalan di Tol Cipali/RMOLJabar

Nusantara

Ruas Tol Cipali Km 122 Retak, Pengelola Tol Berlakukan Contra Flow

SABTU, 20 FEBRUARI 2021 | 04:30 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Penanganan lalu lintas pasca terjadinya retakan tanah di KM 122 Selasa lalu (9/2), masih terus dilakukan oleh pengelola Ruas Tol Cikopo Palimanan. Salah satunya dengan memberlakukan contra flow sepanjang 1 Km.

Meskipun kondisi di sekitar wilayah Tol Cipali masih di guyur hujan sejak seminggu terakhir, namun hal ini tidak menyurutkan petugas untuk tetap menyelesaikan pekerjaan jalur pengganti, atau detour di median jalan sepanjang 400 meter di KM 122.

Rencananya akan mulai dilakukan pengalihan dari contra flow menjadi kondisi lalu lintas normal pada Jumat, 19 Februari 2021.


“Kami pastikan pada Jumat (19/2) pukul 22.00 WIB di KM 122 ruas tol Cipali akan mulai dilakukan pengalihan dari contra flow menjadi lalu lintas normal dengan menggunakan jalur pengganti atau detour di median sepanjang 400 meter,” jelas Agung Prasetyo Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali, Jumat (19/2).

“Pengoperasian jalur pengganti ini lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya dari 10 hari menjadi 7 hari. Dengan beroperasinya jalur pengganti ini maka secara resmi menutup contra flow sepanjang 1 Km sehingga tidak ada lagi penyempitan baik itu arah Cirebon atau arah Jakarta,” lanjutnya.

Pengelola tol Cipali bersinergi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan wilayah setempat dalam penanganan arus lalu lintas dengan pengaturan dan pemasangan MCB atau pembatas jalan yang memisahkan jalur arah Jakarta dengan Jalur arah Cirebon.

"Jalur pengganti di median ini terdiri dari 2 lajur yang dapat dilalui dengan lancar, aman dan nyaman oleh pengguna jalan," katanya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar.

Agung menambahkan, setelah jalur pengganti di median KM 122 beroperasi dan lalu lintas normal, maka mulai dilakukan pekerjaan konstruksi selama kurang lebih 1.5 bulan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya