Anggota Komisi I DPR RI fraksi Partai Golkar Christina Aryani/Net
Komisi I DPR RI memastikan akan segera melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) untuk calon Duta Besar (Dubes) RI.
Uji kepatutan dan kelayakan dilakukan apabila Surat Presiden (Surpres) terkait 31 calon Dubes RI yang diterima Pimpinan DPR RI telah diteruskan ke Komisi I DPR.
"Perkiraan saya di masa sidang berikut (Maret) surat ini akan dibicarakan di Komisi I dan selanjutnya ditindaklanjuti dengan
fit & proper test," kata anggota Komisi I DPR RI fraksi Partai Golkar Christina Aryani kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/2).
Sebab, menurut Christina, dalam Rapat Paripurna terakhir, Pimpinan DPR menyampaikan telah menerima Surat Presiden (Surpres) terkait 31 calon Dubes RI.
Selanjutnya, surat tersebut akan diteruskan ke Komisi I DPR untuk dibahas lebih lanjut.
"Ada beredar nama-nama. Tapi saya belum bisa mengonfirmasi kebenarannya," kata Christina.
Saat disinggung lebih jauh soal nama mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto disebut-sebut masuk daftar dari 31 nama calon Dubes, Christina mengaku belum mengetahui secara pasti kebenarannya.
Kata Christina, ia belum menerima Surpres terkait 31 calon Dubes RI tersebut.
"Saya belum menerima listnya secara resmi. Jadi belum bisa mengkonfirmasi kebenarannya," tukasnya.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya mengatakan, pimpinan DPR RI telah menerima Surat Presiden (Surpres) terkait 31 nama calon Duta Besar (Dubes) RI dari pemerintah.
Surpres terkait puluhan nama Dubes RI itu diterima pimpinan DPR RI sejak pekan lalu.
"Ya benar minggu lalu sudah diterima," kata Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad kepada
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat (19/2).
Namun demikian, Sufmi Dasco mengaku tidak mengetahui persis siapa-siapa saja dari 31 calon Dubes RI tersebut.
"Tapi saya enggak hafal nama-namanya," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini.
