Berita

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden/Net

Dunia

AS Janjikan 4 Miliar Dolar Untuk Sediakan Vaksin Negara-negara Miskin

JUMAT, 19 FEBRUARI 2021 | 12:38 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) telah menjanjikan 4 miliar dolar AS untuk program penyediaan vaksin Covid-19 bagi negara-negara miskin.

Pejabat AS pada Kamis (18/2) mengatakan, Presiden Joe Biden akan menggunakan pertemuan pertamanya dengan kelompok negara maju G-7 pada Jumat (19/2) untuk mengumumkan komitmen tersebut.

Nantinya, 2 miliar dolar AS akan disumbangkan untuk skema COVAX yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sementara 2 miliar AS lainnya akan diberikan dua tahun ke depan.


"Kami ingin mengubahnya menjadi cara untuk menerjemahkan 2 miliar dolar AS menjadi beberapa miliar dolar, hingga setidaknya 15 miliar dolar AS," kata salah satu pejabat, seperti dikutip Reuters.

Pendanaan tersebut telah disetujui oleh Kongres AS.

Para pejabat AS mengatakan sumbangan itu tidak akan mengganggu janji Biden untuk menyediakan cukup vaksin bagi semua orang Amerika pada akhir Juli.

"Ketika kami memiliki persediaan yang cukup, kami bermaksud untuk mempertimbangkan untuk menyumbangkan kelebihan vaksin, tentu saja," kata seorang pejabat.

Kebijakan Biden tersebut sangat berbeda dari pendahulunya, Donald Trump yang justru mundur dari WHO.

Skema COVAX bertujuan untuk memberikan setidaknya 2 miliar dosis vaksin pada akhir tahun 2021 untuk mencakup 20 persen orang yang paling rentan di negara-negara miskin dan berpenghasilan menengah.

GAVI yang ikut memimpin skema tersebut mengatakan, COVAX membutuhkan dukungan politik yang lebih besar jika tidak ingin berakhir gagal. Lantaran negara-negara kaya membuat kesepakatan baru dengan pengembang untuk mengamankan pasokan vaksin yang terbatas.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya