Berita

Kastil Marienburg/AFP

Dunia

Jual Kastil Ke Negara Seharga Satu Euro, Pangeran Jerman Dituntut Keluarga

JUMAT, 19 FEBRUARI 2021 | 09:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perselisihan terjadi di antara anggota keluarga kaya di Jerman yang memilliki garis keturunan kerajaan pada abad pertengahan.

Berdasarkan dokumen pengadilan yang diajukan di Hanover, Pangeran Ernst August menuntut putranya, Duke of Braunschweig-Lüneberg, karena telah menjual salah satu kastil mereka yang paling berharga, Kastil Marienburg kepada negara dsenilai satu euro.

Pangeran Ernst yang merupakan kepala House of Hanover berusia 66 tahun menyebut putranya yang mewarisi properti itu tidak tahu terima kasih.


Putra Pangeran Ernst yang memiliki nama yang sama dengan ayahnya juga dituduh telah mencuri beberapa barang keluarga dari perpustakaan dan museum, seperti lukisan, patung, dan kereta antik.

Dimuat The Times, Kastil Marienburg dan tanah tetangga Calenburg sendiri telah dipindahkan kepada putra Pangeran Ernst pada pertengahan 2000-an. Setelah itu, Duke of Braunschweig-Lüneberg yang berusia 37 tahun mengumumkan bahwa kastil akan dijual kepada pemerintah dengan harga murah.

Sementara itu, putra Pangeran Ernst mengklaim dia telah terputus secara finansial dengan keluarganya dan saat ini tinggal di sebuah pondok hutan di Austria tanpa bantuan meski menderita sakit.

Ia juga menyebut tuduhan ayahnya tidak memiliki dasar dan akan ditolak oleh hukum.

"Semua argumen dalam gugatan ini telah disangkal dalam penyelesaian di luar pengadilan. Dengan latar belakang ini, kami santai tentang sengketa apa pun di pengadilan," ujarnya kepada surat kabar Jerman Der Spiegel.

Dikutip dari Sputnik, keputusan untuk menjual Kastil Marienburg diambil ketika properti itu membutuhkan renovasi dan pemeliharaan hingga 23 juta euro bagi 200 ribu pengunjung setiap tahunnya.

Menurut putra Pangeran Ernst, keputusan itu merupakan titik balik untuk membantu melestarikan kastil bagi kepentingan umum.

Bundestag Jerman telah menyumbang 12 juta euro untuk dana renovasi. Sementara sekitar 100 lukisan dan barang bersejarah lainnya dari kastil telah diberikan ke museum negara Hanover dengan total nilai 2 juta euro. Sedangkan harta karun senilai 5 juta euro telah diberikan kepada sebuah yayasan seni.

Kastil itu menguasai sebagian besar wilayah yang sekarang menjadi Jerman selatan dan Italia utara, termasuk Tuscany, Bayern, dan Sachsen.

Posisi keluarga Pangeran Ernst sebagai keluarga kerajaan Jerman diketahui telah berakhir pada tahun 1866, tetapi masih mempertahankan sejumlah besar properti, termasuk kastil Marienburg dengan 135 kamar dekat Hanover. Kastil itu dibangun antara tahun 1858 dan 1867, awalnya sebagai hadiah ulang tahun dari Raja George V dari Hanover kepada istrinya, Marie dari Saxe-Altenburg.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya