Berita

Tim NASA di Jet Propulsion Laboratory menerima foto hitam putih yang dikirim Perseverance Rover setelah mendarat di permukaan Mars pada 18 Februari 2021/Reuters

Dunia

Torehkan Sejarah, Robot Mobil NASA Sukses Mendarat Di Mars

JUMAT, 19 FEBRUARI 2021 | 08:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) mencapai tonggak sejarah baru setelah pesawat penjelajah Perseverance Rover milik badan penerbangan antariksa, NASA, berhasil mendarat di Planet Merah pada Kamis (18/2) waktu setempat.

Tepuk tangan meriah diiringi sorak sorai memenuhi Jet Propulsion Laboratory NASA di dekat Los Angeles ketika robot penjelajah berbentuk mobil SUV roda enam itu selamat dari pendaratan yang berbahaya dan tiba di zona target, Kawah Jezero.

"Touchdown dikonfirmasi," ujar pimpinan di ruang kendali operasi, Swati Mohan.


Hampir tujuh bulan Perseverance melintasi ruang angkasa, menempuh jarak 472 juta km, dan berhasil menembus atmosfer Mars pada kecepatan 19 ribu km/jam.

Dilaporkan Reuters, beberapa saat setelah pendaratan, Preseverance memancarkan kembali gambar hitam-putih pertamanya dari permukaan Mars, salah satunya menunjukkan bayangan penjelajah di lokasi pendaratan berbatu yang terpencil.

Butuh gelombang radio 11 menit untuk melakukan pejalanan dari Mars ke Bumi, di mana sinyal diteruskan ke Bumi dari salah satu dari beberapa satelit yang mengorbit Mars.

Keberhasilan NASA untuk melakukan pendaratan di Mars adalah prestasi yang luar biasa dalam sejarah penerbangan ruang angkasa robotik.

Preseverance sendiri diluncurkan di atas roket United Launch Alliance (ULA) dari Florida pada 20 Juli 2020. Mobil robotik itu memiliki lengan sepanjang 2m, 19 kamera, dua mikrofon, dan enam roda.

Misi Mars bukan hanya berisiko, namun juga merogoh kantong dengan pembangunan selama dua tahun senilai 2,7 miliar dolar AS.

Preseverance akan bertahan di Mars selama beberapa tahun untuk mengumpulkan sampel bebatuan dan tanah yang akan dikirim ke Bumi untuk dianalisis.

Tujuan utamanya adalah mencari kemungkinan tanda-tanda fosil mikroba yang mungkin telah berkembang biak di Mars sekitar 3 miliar tahun yang lalu, ketika planet keempat dari matahari itu lebih hangat, lebih basah, dan berpotensi memiliki kehidupan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya