Berita

Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie/Net

Politik

Jawab Andi Arief, Marzuki Alie Berani Bermubahalah Soal ‘Mega Kecolongan 2 Kali’

KAMIS, 18 FEBRUARI 2021 | 14:58 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie memastikan apa yang disampaikan di acara YouTube Akbar Faisal Uncensored bisa dipertanggungjawabkan. Termasuk ceritanya tentang eks Ketua Umum Demokrat, SBY yang sempat berkata pada dirinya bahwa Megawati kecolongan dua kali pada Pilpres 2004.

Ketegasan itu disampaikan Marzuki Alie menjawab komentar Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief yang menyebutnya mengarang bebas soal cerita tersebut.

Baca: Andi Arief: Ternyata Ada Dendam PDIP Terhadap SBY Sebagai Menantu Jenderal Sarwo Edhie Wibowo


“Pak Andi, perjalanan saya dengan SBY bisa saya pertanggungjawabkan lahir bathin, bisa bermubahalah, karena saksi tunggal semuanya sudah meninggal dunia,” tegas Marzuki Alie dalam Twitter pribadinya, Kamis (18/2).

Marzuki menjelaskan bahwa pernyataannya itu bukan disampaikan karena sedang mencari jabatan di Partai Demokrat. Marzuki menegaskan bahwa dirinya sudah berdarah-darah demi Demokrat sejak pertama kali dibentuk tahun 2002 lalu.

“PD 2002 hadir di Palembang Prof Subur BS, pakai ruang kampus saya. Sebelum sby gabung PD
,” tekannya.

Marzuki juga menekankan bahwa dirinya merupakan pendamping setia SBY di awal pendirian partai menuju Pilpres 2004. Salah satunya saat dia mendampingi kampanye SBY pertama di Banyuwangi, Bali hingga Papua.

“Belum ada yang dampimgi SBY waktu menyebrang Banyuwangi Gilimanuk, hanya saya, HU, JAM, Kurdi di ruang kapten kapal kami ngobrol. Jadi SBY masih nonody. Kami urunan untuk semua biaya perjalanan tersebut,” tutupnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya