Berita

Direktur Eksekutif Center for Social Political Economic and Law Studies (Cespels) Ubedilah Badrun/Net

Politik

Julukan Sri Mulyani 'Menteri Terbalik' Itu Kritik Simbolik Dari Rizal Ramli

KAMIS, 18 FEBRUARI 2021 | 13:37 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pertanyaan Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo kepada aktivis petisi 28' Haris Rusly Moti terkait julukan Sri Mulyani "Menteri Terbalik" yang kerap dilontarkan ekonom senior DR. Rizal Ramli (RR) menuai reaksi beragam.

Direktur Eksekutif Center for Social Political Economic and Law Studies (Cespels) Ubedilah Badrun, menilai julukan Menteri Keuangan Sri Mulyani "Menteri Terbalik" yang disematkan oleh RR adalah murni kritikan simbolik. Menurutnya, kritik semacam itu merupakan hal wajar dan biasa dalam politik.

"Itu murni kritik simbolik narasi satire yang tajam," kata Ubedilah Badrun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (18/2).


Menurut Ubedilah, dalam perspektif pemikiran kritis dalam wacana politik itu hal yang biasa. Narasi RR Itu semacam kritik simbolik terhadap Sri Mulyani, yang mendapat penghargaan sebagai Menteri Terbaik.

"Jadi itu simbolik kritik di ranah bahasa yang diplesetkan dari kata terbaik menjadi terbalik," tegasnya.

"Itu mirip-mirip kritik kelompok oposisi pada masa SBY berkuasa. Susilo Bambang Yoedoyono (SBY) dikritik dengan memplesetkan SBY menjadi Si Bu Ya ditulis ditubuh kerbau. Saat itu SBY memahaminya itu sebagai kritik dan SBY tidak melaporkan pelakunya ke kepolisian," demikian Ubedilah Badrun.

Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo terlibat perdebatan dengan aktivis petisi 28' Haris Rusly Moti mengenai cara menanggapi kritik oleh Kemenkeu.

Dia akhir perdebatan itu, Prastowo bertanya ke Haris Rusly Moti mengenai julukan Sri Mulyani sebagai "Menteri Terbalik" yang kerap dilontarkan oleh Rizal Ramli (RR).

"Soal Bang RR, silakan nilai sendiri betapa konsistennya menggunakan julukan “Menteri Terbalik," kata Prastowo dalam cuitan akun Twitter pribadinya. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya