Berita

BioNTech/Net

Dunia

Diduga Dapat Tekanan Dari China, BioNTech: Kerja Sama Vaksin Dengan Taiwan Masih Berlangsung

KAMIS, 18 FEBRUARI 2021 | 13:25 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Produsen vaksin asal Jerman, BioNTech menegaskan bahwa pihaknya masih berniat untuk menjalankan kesepakatan penjualan vaksin Covid-19 dengan Taiwan.

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis (18/2), BioNTech juga mengatakan diskusi terkait kesepakatan dengan Taiwan masih berlangsung.

"BioNTech berkomitmen untuk membantu mengakhiri pandemi bagi orang-orang di seluruh dunia, dan kami bermaksud untuk memasok Taiwan dengan vaksin kami sebagai bagian dari komitmen global," ujar BioNTech, seperti dikutip AFP.

Sehari sebelumnya, Rabu (17/2), Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung mengatakan bahwa pasokan dosis vaksin Pfizer-BioNTech yang seharusnya dikirim pada Desember ditunda dengan kemungkinan adanya tekanan politik dari pihak asing.

Meski tidak menyebutkan nama China, namun pernyataan Chen dianggap merujuk kepada Beijing.

Itu lantaran China memiliki sejarah panjang untuk menekan Taiwan yang dianggap sebagai bagian dari wilayahnya.

BioNTech sendiri telah mencapai kesepakatan dengan Fosun Pharmaceutical Group yang berbasis di Shanghai untuk memproduksi vaksin Covid-19.

Sejauh ini pihak Fosun belum memberikan komentar.

Taiwan diketahui berhasil mengatasi wabah Covid-19 dengan baik. Pulau Formosa itu mencatat kurang dari 940 kasus Covid-19 dengan sembilan kematian sejak awal terinfeksi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya