Berita

Aktivis Petisi ’28 Haris Rusly Moti/Net

Politik

Haris Rusly Moti: Cara Stafsus Sri Mulyani Merespon Kritik Persis Kayak Preman

KAMIS, 18 FEBRUARI 2021 | 10:29 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Aktivis Petisi ’28 Haris Rusly Moti mencermati gaya Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo dalam merespon setiap kritik yang disampaikan sejumlah tokoh terhadap kinerja Kementerian Keuangan.

Menurutnya, gaya Prastowo lebih mirip seperti preman dan tidak mencerminkan seorang pejabat publik.

“Sobat, aku baca cara @prastow merespon kritik publik kepada Kemenkeu yg dipimpin @smindrawatii persis kayak preman, kayak anak leger hehe tak mencerminkan Sikap sebagai staf khusus & jubir Kemenkeu yang digaji dari uang pajaknya rakyat. BAHAYA manusia songong kayak begini. @jokowi,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Kamis (18/2).


Kepada redaksi, mantan ketua umum Partai Rakyat Demokratik (PRD) tersebut menjabarkan apa yang dia maksud. Menurutnya, sebagai pejabat negara, dalam merespon kritik tidak perlu dengan menyerang balik orang yang mengkritik.

Pejabat publik jangan sampai bersikap layaknya preman yang kasar dan besar kepala dalam menyikapi perbedaan pendapat.

Selain itu, Haris Rusly Moti juga menduga Yustinus Prastowo mengerahkan buzzer bayaran untuk mem-backup dirinya saat menyerang dan mem-bully tokoh-tokoh masyarakat yang punya pandangan alternatif seperti ekonom senior Kwik Kian Gie dan Rizal Ramli.

“Orang orang ini punya niat baik untuk negeri ini, tentu pandekatannya berbeda dengan Menkeu maupun babu di bawahnya. Wajar saja orang beda pendekatan,” tegasnya.

Pertanyaannya kemudian, sambung Haris Rusly Moti, kenapa Prastowo harus menggunakan cara-cara yang menurutnya tidak beradab dengan menyerang para pengkritik. Seharusnya, Prastowo atau Kemenkeu menghadapi kritik dengan elegan.

“Bila perlu ajak aja debat terbuka. Kalau punya niat baik, kenapa harus pakai buzzeRp untuk menyerang para pengkritik?” sambungnya menduga.

Prastowo Yustinus yang namanya disebut Haris Rusli Moty kemudian memberi kicauan balasan. Dia menyampaikan harapan agar dirinya bisa lebih baik dalam bekerja.

“Wah...saya dinilai kayak preman dalam merespon kritik publik kepada Kemenkeu. Semoga saya bisa lebih baik,” tuturnya.

Prastowo merasa tanggapannya ke Kwik Kian Gie sudah sangat jelas dan fokus pada substansi. Pernyataannya jauh dari ad hominem atau menyerang pribadi.

“Sila tunjukkan salah saya di mana? Soal Bang RR, silakan nilai sendiri betapa konsistennya menggunakan julukan “Menteri Terbalik”. Apakah menurut Anda itu kritik?” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya