Berita

Menteri Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard/Net

Dunia

Meksiko: Negara Kaya Jangan Timbun Vaksin! Percepat Pengiriman COVAX

KAMIS, 18 FEBRUARI 2021 | 09:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Meksiko mengajukan permohonan di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar negara-negara kaya berhenti menimbun vaksin Covid-19, sementara negara-negara miskin tertinggal.

Menteri Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard pada Rabu (17/2) mengatakan tiga perempat dosis pertama vaksin Covid-19 telah diberikan kepada warga di 10 negara yang menyumbang 60 persen produk domestik global (PDB). Sedangkan di lebih dari 100 negara, tidak ada vaksin yang diberikan sama sekali.

“Kami mendesak negara-negara untuk menghindari penimbunan vaksin dan mempercepat tahap pertama pengiriman COVAX, untuk memprioritaskan negara-negara dengan sumber daya yang lebih sedikit,” kata Ebrard di hadapan DK PBB, seperti dikutip Reuters.

Menurut Ebrard, sejauh ini belum ada vaksin yang didistribusikan di bawah skema COVAX. Meski pejabat dari Pan American Health Organisation mengatakan pengiriman akan dilakukan segera dengan jumlah yang kecil.

"Sangat mendesak untuk bertindak, untuk membalikkan ketidakadilan yang dilakukan karena keamanan semua umat manusia tergantung padanya," lanjut Ebrard.

Secara keseluruhan, 190 negara telah bergabung dengan skema COVAX, yang bertujuan untuk memastikan akses yang adil terhadap vaksin. Skema ini dijalankan bersama oleh aliansi GAVI, WHO, Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), dan UNICEF.

Meksiko sendiri telah menandatangani perjanjian dengan beberapa perusahaan farmasi internasional untuk jutaan dosis vaksin bagi 126 juta penduduknya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya