Berita

Anggota Komisi XI DPR RI, Junaidi Auly/Net

Politik

Penduduk Miskin Naik Karena Kebijakan Tidak Pro Wong Cilik, Padahal Sudah Pernah Diingatkan

KAMIS, 18 FEBRUARI 2021 | 03:40 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Peningkatan jumlah penduduk miskin Indonesia yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini terjadi karena kebijakan pemerintah yang tak pro terhadap wong cilik.

Demikian disampaikan anggota Komisi XI DPR RI, Junaidi Auly terkait rilis BPS yang menunjukkan peningkatan penduduk miskin hingga 2,76 juta sejak September 2019 hingga September 2020.

Ia pun meminta kepada pemerintah untuk lebih responsif menurunkan angka penduduk miskin.


"Ketika awal pandemi, pemerintah diingatkan agar mengantisipasi secara serius akan adanya penambahan penduduk miskin," kata Junaidi dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Rabu (17/2).

Dari catatan BPS, kata dia, penduduk miskin periode September 2020 naik menjadi 10,19 persen dibandingkan September 2019 dengan 9,22 persen. Sedangkan penduduk miskin perkotaan mengalami kenaikan menjadi 7,88 persen dibandingkan periode sebelumnya 6,56 persen, dan penduduk miskin di pedesaan naik menjadi 13,2 persen dari 12,6 persen pada September 2019.

Politisi PKS ini menambahkan, pemerintah perlu menunda bahkan membatalkan berbagai kenaikan tarif dan iuran kepada masyarakat. Hal ini penting untuk meminimalisir laju peningkatan jumlah penduduk miskin, apalagi pandemi ini masih belum usai.

“Pemerintah penting melakukan evaluasi berbagai kebijakan dalam rangka menyusun kebijakan yang lebih efektif terkait pengurangan jumlah penduduk miskin," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya